mobilinanews

Sodok Posisi 4 Overall, Kejutan Bintang Barlean di Kejurnas Sprint Rally Tanjung Lesung 2021

Sabtu, 10/04/2021 22:35 WIB
Sodok Posisi 4 Overall, Kejutan Bintang Barlean di Kejurnas Sprint Rally Tanjung Lesung 2021
Bocah ajaib dari Batam, Bintang Barlean dan navigator Anondo Eko, kejutan hari pertama Kejurnas Sprint Rally Tanjung Lesung, Banten, Sabtu hari ini

mobilinanews (Tanjung Lesung) - Jika Rifat Sungkar, Ryan Nirwan atau H. Rihan Variza juara rally dan sprint rally itu memang sudah biasa. Selain jam terbangnya sudah tinggi, juga didukung kendaraan mumpuni.

Tapi, kalau Geofanny Bintang Barlean yang masih 15 tahun bisa kompetitif sama mereka, itu baru berita. Seperti yang terjadi pada putaran 1 Kejurnas Sprint Rally di Badak Circuit Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Pereli asal Batam, Kepulauan Riau yang masih kelas 1 SMA itu membuat heboh setelah pada Special Stage (SS) 1 yang dilangsungkan hari ini berhasil menerobos peringkat 4 kelas M1 merupakan kelas paling bergengsi (kelas utama).

Putra bungsu offroader dan pereli senior Frans Barlean yang menggeber Subaru WRX STi dan memperkuat tim BRM itu mencetak waktu tercepat 2 menit 35,1.

Di bawah H. Rihan Variza dengan Mazda2 AP4 di urutan 3 sementara dengan 2 menit 34,9, Ryan Nirwan dengan Subaru di posisi 3 (2 menit 33,8) serta Rifat Sungkar dengan Mitsubishi Xpander AP4 di tempat pertama dengan 2 menit 24,9.

Namun catatan waktu Bintang masih lebih cepat dari para senior sekelas Rahmat, Donny Oeken, Bimo Pradikto, Ijeck, Prass 86 hingga H. Atuy Faturahman.

"Nggak expect sih bro, karena baru sekali turun sprint rally di trek tanah dan belum pernah latihan. Apalagi di kelas M1 kan pereli senior semua," senyum khas Frans Barlean menanggapi capaian putra bungsunya.

Perjalanan karir Bintang di ajang balap, dari Speed Offroad hingga Sprint Rally memang selalu diwarnai kejutan dan menjadi perbincangan hangat.

Pada Kejurnas Sprint Rally di Meikarta, 14-15 Desember 2019, di mana ia untuk kali pertama turun dengan mobil sedan langsung menyabet podium 3 Non-Seeded, dan ke-6 overall (kelas M).

Sebelumnya, `Bocah Ajaib" dari Batam, yang saat itu 14  tahun menggemparkan sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten, 7-8/9/2019 di  Merdeka Speed & Speed 2019.

Bintang yang untuk kali pertama turun di kelas G 1.2 Can Am 1000 turbo dengan mobil UTV Polaris langsung bisa menyabet juara 2.

Sebelumnya, Bintang yang bercita-cita menjadi pereli dunia seperti Sebastien Olgier, idolanya, mendapat coaching dari pereli senior international Rifat Sungkar.

Namun karena baru pindah kelas dengan kendaraan lebih kencang, Rifat pun tidak berani memberikan target podium.

"Sungguh, apa yang dicapai Bintang jauh melebihi ekspektasi. Karena dari kelas Jimny ke Can Am itu tidak mudah dan butuh adaptasi lho. Luar biasa bakat dan kemauan Bintang," ujar Rifat.

Tahun 2018, Bintang adalah juara nasional kelas G2.2 Suzuki Jimny 1000 cc Kejurnas Speed Offroad pada usia 13 tahun. 

Bocah Ajaib dari Batam yang mulai mengenal motorsport sejak usia 5 tahun karena sering diajak ayahnya ikutan offroad ini diprediksi akan membuat kejutan demi kejutan pada event selanjutnya. 

"Besok masih ada 2 SS yang harus kami selesaikan. Semoga semua dilancarkan, tidak ada trouble dan bisa meraih hasil terbaik," harap Anondo Eko, Ketua Umum IMI DKI Jakarta yang bertindak sebagai navigator Bintang.

Gasss poll bro, Bintang. (wan)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo