mobilinanews

Ketika Suzuki Bicara Pendidikan Vokasi untuk Kemajuan Industri Otomotif

Minggu, 11/04/2021 14:25 WIB
Ketika Suzuki Bicara Pendidikan Vokasi untuk Kemajuan Industri Otomotif
Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wacaksono saat bicara soal pendidikan vokasi dan peluang kerja bagi lulusan berkualitas di industri otomotif

mobilinanews (Jakarta) - Indonesia merupakan salah satu pasar besar bagi dunia otomotif. Dalam perkembangan ke depan tanah Nusantara ini, bisa menjadi salah satu basis industri otomotif dunia.

Hal ini diungkapkan Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wacaksono. Baginya, salah satu sektor pendukung ekonomi di Tanah Air adalah industri otomotif. Untuk itu, pembinaan tenaga ahli dan teknis dalam bidang ini perlu digenjot untuk siap menjadi bagian dalam kemajuan industri otomotif Indonesia.

Dukungan penciptaan sumber daya mumpuni, digerakan SIM berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian RI agar berfokus pada pencanangan program vokasi untuk SMK dan universitas.

“Melalui forum ini, Suzuki ingin mengenalkan industri otomotif ke sekolah dan universitas. Industri selalu membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian, terampil, dan siap pakai, karena hal tersebut merupakan kompetensi yang sangat mempengaruhi kualitas produk," kata Wacaksono dalam diskusi di Bandung beberapa waktu lalu.

Ia menjabarkan peluang kemajuan otomotif, harus disinergikan dengan lembaga-lembaga pendidikan untuk menjembatani kebutuhan industri melalui program vokasi. Dalam program tersebut lulusan muda bisa dipersiapkan dengan matang.

"Vokasi menjadi vital fungsinya dalam menjaga daya saing dan eksistensi produk serta meningkatkan kemampuan dan kualitas industri otomotif agar lebih kompetitif di dunia, terlebih bagi Suzuki yang juga mengekspor produk-produknya ke berbagai negara," tuturnya

Adapun Suzuki Supplier Club (SSC) yang terlibat untuk memberikan pemahaman bagaimana kualitas dan keunggulan kendaraan Suzuki tak lepas dari kualitas komponen yang diproduksi oleh seluruh perusahaan pemasok komponen dari industri kecil dan menengah.

Suzuki sendiri menerapkan standar global untuk setiap komponen yang diproduksi pemasok, sehingga perusahaan pemasok membutuhkan tenaga kerja yang terlatih dan memiliki kualitas berstandar tinggi.

Oleh karena itu, forum diskusi ini menjadi momentum yang bisa dimanfaatkan SSC dan lembaga-lembaga pendidikan untuk menjalankan kegiatan vokasi di masa mendatang. Sehingga diharapkan mampu mendukung upaya pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja yang unggul di bidang otomotif.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementrian Perindustrian, Sony Sulaksono mengharapakan kolaborasi antara produsen mobil dan pendidikan mampu menciptakan peluang-peluang lokalisasi produk dalam industri otomotif agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Selain diskusi mengenai kondisi dan peluang otomotif Indonesia, SSC juga menyerahkan 1 unit lab keliling berupa mobil alat ukur untuk digunakan oleh lembaga pendidikan sebagai yang bisa digunakan untuk pembelajaran siswa di sekolah.(Elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo