mobilinanews

MotoGP 2021: Ujian Untuk Duo Yamaha di Portimao

Minggu, 11/04/2021 19:44 WIB
MotoGP 2021: Ujian Untuk Duo Yamaha di Portimao
Duet Yamaha Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Ban tak masalah di Qatar, tanda tanya di Portugal. (Foto: ruetir)

mobilinanews (Prancis) - Pulang dari Qatar dengan dua kemenangan tentu membuat skuad Yamaha bergembira. Bukan hanya karena menang, tapi tak kalah penting adalah bagaimana proses kemenangan itu diraih.

Duet joki pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, meraih kemenangan di GP Qatar dan Doha dengan cara yang sama. Keduanya buruk di awal balapan setelah terpuruk beberapa posisi. Tapi setapak demi setapak M1 2021 besutan mereka mampu menapak ke baris depan dan akhirnya meraih posisi P1.

Satu poin krusial yang digarisbawahi dari dua sukses awal itu adalah bagaimana kini M1 sudah bisa menyatu dengan karakter ban belakang Michelin yang tahun lalu jadi momok utama pembalap tim pabrikan. Berbeda dengan tahun lalu kini ban belakang di M1 justru sangat kuat di akhir balapan. Untuk sementara Vinales menilai hasil Qatar sangat positif karena M1 2021 ia nilai sangat potensial.

"Terutama ban belakang, kini kami justru kuat setelah di atas 10 laps," kata Vinales yang pastinya bisa demikian tak lepas dari riding style yang sedikit ia ubah plus strateginya memenej ban sejak lap awal.

Hal yang kurang lebih sama diapungkan Quartararo yang baru kali ini finish podium di Qatar. Dengan grip ban belakang yang semakin oke tahun ini, katanya, ia semakin mudah menyalip para pesaingnya meski berjuang dari barisan tengah. Ia juga bisa memberikan serangan setelah menjaga ban belakang dalam 10 lap awal.

"Tapi, ini baru pada satu sirkuit. Apakah daya tahan ban ini bisa sama di sirkuit berbeda dengan suhu berbeda," kata Quartararo.

Putaran ketiga kompetisi di GP Portugal pekan depan menurut Quartararo adalah ujian sesungguhnya buat M1 2021. Karakter sirkuit Portimao yang naik turun sangat beda dengan Losail di Qatar yang datar. Sebanyak 16 tikungan Portimao juga kebanyakan tikungan lambat yang bukan santapan khas M1. Trek ini juga punya lintasan lurus yang panjang, 969 meter yang sudh bisa dipastikan akan jadi milik Ducati dan Honda sebagaiman di trek lurus Losail yang panjangnya 1.068 meter.

"Portimao yang bergelombang salah satu trek tersulit bagi kami. Tahun lalu kami tampil buruk di sana," katanya.

Ya, tahun lalu Yamaha memang berada di podium ketiga, tapi itu milik Franco Morbidelli yang mengendarai M1 spek A 2019. Sedangkan Quartararo membesut M1 2020 spek pabrikan seperti halnya Vinales dan Valentino Rossi. Hasilnya Vinales dan Rossi finish ke-11 dan 12, sedangkan Quartararo P14.

Jika lulus ujian di Portimao pada Minggu (18 April 2021) mendatang maka ia dan seluruh skuad Yamaha bisalah lebih percaya diri memasuki seri Grand Prix berikutnya di semua seri Eropa. (rnp)

 

 

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo