mobilinanews

Daffa "Super" AB : Cetak Double Winner di Gokart dan Balap Simulator Pada Hari Yang Sama!

Minggu, 11/04/2021 22:37 WIB
Daffa "Super" AB : Cetak Double Winner di Gokart dan Balap Simulator Pada Hari Yang Sama!
Aksi Daffa AB di ajang kejurnas gokart Eshark Rok Cup dan balap simulator IDMC. (foto : gilabalap)

mobilinanews (Sentul) - Daffa AB lagi, Daffa AB lagi. Pembalap kelahiran Makassar, 11 Juli 2007 kembali membuat kisah heroik, dengan memenangkan juara 1 pada dua event berbeda : kejurnas gokart Eshark Rok Cup dan kejurnas Indonesia Digital Motorsport Championship (IDMC) di waktu hampir berbarengan.

Diawali dengan turun pada putaran 3 Kejurnas Gokart di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, siswa kelas 8 Al-Wildan Islamic School International 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan berhasil menjadi juara 1. Sama dengan pada putaran 1 dan 2 lalu. 

Tidak begitu mudah Daffa menjadi juara kelas Junior kali ini. Selain mendapat perlawanan ketat dari Aditya Wibowo pada sesi official practice, hingga Prefinal, juga dari M Kaenan Rito Sini yang terus menempelnya di sesi Final hingga finish.

Hingga Irjen (P) Anang Boedihardjo, sang ayah menyebut kemenangan Daffa kali ini sebagai memang sudah rezekinya Daffa.

Mungkin ada sedikit ketegangan menghinggapi adik kandung pembalap mobil juara nasional Rio Saputro ini. Pasalnya, dalam tenggat waktu yang tak begitu lama, dia juga akan mengikuti balapan simulator Kejurnas IDMC putaran 4 di sirkuit Interlagos, Brazil.

Dari kiri Malik Bintang, Kanaka Gusasi, Daffa AB, Kaenan Rito Sini dan Aditya Wibowo, pegokart kelas Junior Rok.

Maka begitu menyelesaikan sesi Final kelas Junior Rok di SIKC, Daffa segera bergegas ke hotel Lorin Sentul tempatnya menginap. Ya, jika biasanya Daffa mengikuti perlombaan balap IDMC dari rumah, kali ini terpaksa di hotel yang jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dari arena balap gokart.

Sebab jika harus pulang dulu ke rumahnya di bilangan Bintaro, dikuatirkan tidak nguber karena berbagai alasan terutama terkendala kemacetan di jalan tol Jagorawi di mana pada hari Minggu selalu padat orang balik Jakarta dari weekend di Puncak, Bogor. Sementara race Seeded A IDMC start pukul 16.30 WIB.

Konsekuensinya, ia dan timnya JMX Phantom harus membawa peralatan simulatornya ke hotel Lorin Sentul. Tak itu saja, berbagai kekuatiran pun muncul. Bagaimana jika wifi tiba-tiba down karena di hotel dipakai oleh banyak orang.

"Sesampainya di Lorin, dari balap gokart ternyata Daffa kesulitan masuk ke server untuk mengikuti balap simulator IDMC. Internet di back up pakai Internet Hp punya saya. Berulang kali dicoba, akhirnya bisa masuk ke server namun sesi latihan sudah berakhir," tutur Irjen Anang kepada mobilinanews. 

Karena tak mengikuti sesi practice, jadinya Daffa langsung ikut kualifikasi dan dapat urutan tercepat ke-5 sekaligus posisinya pada saat race yang akan berlangsung selama 20 menit di sirkuit virtual Interlagos Brazil dengan menggunakan mobil McLaren 720 S GT3.

Berkat ketenangan dan fokus untuk bisa kembali meraih sukses seperti pada putaran 3 IDMC, satu demi satu pembalap di depannya berhasil diovertaking Daffa. Hingga pembalap terakhir yang dilibasnya merupakan paling andal di ajang simulator siapa lagi kalau bukan Andika Rama Maulana di lap ke-10.

Daffa AB membawa peralatan Simulatornya bersiap tinggalkan Hotel Lorin Sentul

Empat pembalap yang diovertake Daffa yaitu M Andri Abirezky, Fadhli Rahmat, Avila Bahar serta Andika Rama Maulana.  

Daffa "The Thunder" AB akhirnya menjadi pembalap yang finish pertama, diikuti Andika Rama Maulana di urutan kedua.  

"Tentang Daffa dari balap gokart harus pindah ke hotel Lor In karena harus mengikuti Kejurnas IDMC Simulator, sungguh memerlukan daya tahan fisik kuat, keteguhan hati dan semangat yang tinggi untuk bisa mengikuti 2 event balap berbeda dalam jeda waktu berdekatan," ungkap Irjen Anang yang setia mendampingi putra bungsunya itu.

Ditanya faktor sukses Daffa bisa menjalani 2 balapan berbeda dan menang keduanya, Irjen Anang melihat karena Daffa menjalaninya dengan tenang, cukup santai serta tidak terlalu tegang menghadapi situasi yang terjadi.

"Dia percaya diri bisa berprestasi terbaik di IDMC putaran 4, salah satunya karena telah melakukan latihan yang cukup dan mendapatkan settingan yang diharapkan," terang Irjen Anang.

Daffa sendiri dengan nada ceria menyebutkan bahwa kemenangannya di round 4 IDMC tidak serta merta mudah diperolehnya. "Saya sempat terkendala dan terhalang beberapa mobil di depan, namun pelan tapi pasti akhirnya saya bisa mengatasinya. Dan, alhamdulillah bisa double winner : juara di gokart dan IDMC," ujar Daffa. (wan)  

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo