MotoGP 2021: Mengejar 40 Poin, Bukan Masalah Buat Marc Marquez
mobilinanews (Italia) - Kembalinya Marc Marquez ke lintasan MotoGP disambut Francesco Guidotti dengan dua perasaan berbeda, senang dan khawatir.
Seperti para pelaku aktif di MotoGP lainnya, Team Principal Pramac Ducati itu menyambut positif kembalinya Marquez yang sudah absen 9 bulan.
Ini berarti greget balap MotoGP lebih menegangkan karena semua lawan Marquez sudah menunggu dengan harapan mengalahkannya namun juga dengan kekhawatiran tak mampu melakukannya.
Guidotti yakin Marquez justru akan lebih kuat dari sebelumnya. Mungkin ia akan lebih hati-hati dalam penampilan come back-nya di GP Portugal.
"Tapi, setelah itu ia justri akan lebih kuat dari sebelumnya. Saya tak melihat ada dampak psikologis akibat kecelakaan lalu karena bukan kali ini saja ia mempertaruhkan karirnya di dalam lintasan. Ia datang dan saya percaya akan langsung jadi kandidat juara tahun ini," kata Guidotti.
Saat bersamaan, pria Italia juga jelas punya rasa khawatir. Maklum, pembalap asuhannya - Johann Zarco - kini tengah memimpin klasemen dengan total poin 40.
Sementara Marquez memulai balapan dari posisi poin kosong karena absen dalam dua seri pembuka di Qatar.
Meski begitu, posisi Zarco sangatlah tak aman. Artinya, kebangggaan Guidotti karena pembalapnya berada di papan atas juga sangat rawan berakhir.
"Bagi Marc membalikkan ketertinggalan 40 poin bukanlah sebuah masalah. Pada musim 2019 ia jadi juara dunia dengan total poin 2 kali lipat dari pembalap di urutan 3," imbuh Guidotti yang mengaku justru tak mengerti jika ada orang yang meragukan kembalinya Marquez.
Marquez sudah mendapat lampu hijau dari tim dokter untuk bertanding di GP Portugal di Sirkuit Portimao pada 16-18 April ini. Juara dunia MotoGP 6 kali itu juga sudah on fire untuk kembali menunggang motor andalannya, Honda RC213V.
"Mesin sudah menyala! Saatnya balapan," ucap marquez pada postingan terbaruny di instagram dengan lata belakang tulisan Engines On!
Ia sendiri sudah berlatih dua kali mengendarai RC213V-S (versi jalan raya RC213V) di Sirkuit Barcelona dan Portimao tanpa ada lagi keluhan dengan tulang tangan kanannya yang patah saat celaka di Jerez 9 bulan lalu,
"Percayalah, ia akan segera menjadi Marc yang dulu. Saya tidak mengerti mengapa ada yang meragukan itu," tambah Guidotti. (rnp)
