mobilinanews

Toyota Indonesia Berhasil Ekspor 49 Ribuan Mobil Pada Kuartal I

Jum'at, 23/04/2021 16:05 WIB
Toyota Indonesia Berhasil Ekspor 49 Ribuan Mobil Pada Kuartal I
Toyota Vios ikut dikapalkan ke luar negeri bersamaan dengan model lainnya yang siap dikirimkan

mobilinanews (Jakarta) – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) semakin memantapkan diri, sebagai perusahaan yang konsisten dalam mengekspor kendaraan ke luar negeri. Saat ini, mereka kembali mengapalkan mobil utuh atau Completely Built-Up (CBU) dari Indonesia.

Sepanjang kuartal I/2021, Toyota tercatat telah mengekspor mobil CBU sebanyak 49.200 unit atau 2% dibandingkan kuartal IV 2020 yang mencapai 48.000 unit. Hasil ini sekaligus semakin mendekati kinerja ekspor Toyota Indonesia sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia, yakni 50.000 unit pada kuartal I/2021 lalu.

Data Gaikindo mencatat, ekspor CBU Toyota pada periode yang sama berkontribusi hingga 62% terhadap total ekspor otomotif nasional Indonesia. Kinerja ini memberikan sinyal positif bagi pelaku industri otomotif dalam hal pemulihan kinerja di Tanah Air.

Direktur Corporate Affairs TMMIN, Bob Azam mengatakan pencapaian TMMIN dan pelaku industri otomotif lain, tidak terlepas dari dampak positif sejumlah kebijakan pemerintah selama masa pandemi berupa mengucurkan subsidi dan stimulus untuk sektor industri terutama usaha kecil dan menengah di masa survival.

"Kami berharap kondisi ekspor industri otomotif Indonesia tahun ini sudah mulai berangsur-angsur pulih dan setidaknya mencapai 80% dari pencapaian ekspor sebelum pandemi Covid-19 melanda," kata Bob melalui ketangan resminya, Jumat (23/4/2021).

Mobil-mobil yang turut dikapalkan pada kuartal pertama antara lain Rush 11.600 unit, Vios 8.800 unit, dan Fortuner 7.300 unit. Kemudian, ada Kijang Innova, Avanza, Agya, Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace dengan sumbangan 21.500 unit.

"Toyota Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor dengan menyediakan kendaraan berkualitas global yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasar, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong ekspor,” tuturnya.

Selain ekspor mobil secara CBU, Toyota Indonesia juga mengirimkan kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD) hingga 16.750 unit. Tak hanya itu, Toyota juga ikut mengekspor mesin bensin dan etanol dengan tipe TR dan NR dengan total 32.000 unit dan komponen hingga 25 juta unit.

Kedepan, Toyota Indonesia ingin menjadi salah satu basis produksi dan ekspor bagi Toyota di pasar global. Rencananya mereka ingin memproduksi kendaraan Hybrid EV pada tahun 2022 untuk pasar domestik dan ekspor.(Elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo