mobilinanews

MotoGP 2021 Spanyol: Yamaha Bisa Abaikan Ducati, Bagaimana Dengan Marquez?

Kamis, 29/04/2021 06:18 WIB
MotoGP 2021 Spanyol: Yamaha Bisa Abaikan Ducati, Bagaimana Dengan Marquez?
Yamaha YZR-M1 2021 dengan 3 kemenangan awal, akhir pekan ini diuji Marc Marquez (Honda) di Jerez. (Foto: yamaha)

mobilinanews (Spanyol) - Kemenangan 100% dalam tiga race awal membuat skuad Yamaha paling percaya diri menuju GP Spanyol di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini. Mungkinkah duet Fabio Quartararo dan Maverick Vinales jumpa Marc Marquez di baris depan?

Aroma positif juga didapat Yamaha lantaran tahun lalu Quartararo dan Vinales finish 1-2 dalam dua seri balap di Jerez, GP Spanyol dan Andalusia. Dengan proges pengembangan teknis Yamaha YZR-M1 2021 yang sudah teruji dalam 3 race awal membuat keduanya sama sekali tak punya keluhan ke Jerez. Khususnya Quartararo yang tengah memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 15 poin.

"Saya sangat bersemangat. Ke Jerez dengan modal dua kemenangan beruntun tahun lalu dan kini dengan dua kemenangan sebelumnya (Doha dan Portimao). Tentu saja Anda tak pernah tahu apa yang bisa terjadi di MotoGP. Tapi, saat ini saya merasa sangat nyaman dengan motor kami," ujar Quartararo lewat ruilis resmi tim Monster Energy Yamaha MotoGP Team.

Kalau sebelumnya Quartararo khawatirkan dominasi Ducati di trek lurus, maka hal itu bisa diabaikan di Jerez.  Karena trek ikonik Spanyol ini punya trek lurus terpanjangnya hanya sejauh 607 meter. Jarak yang terlalu pendek buat Desmosedici untuk mengimbangi kelebihan Yamaha di wilayah tikungan.

Hal sama dialami Vinales yang pulang dari Portimao lalu dalam keadaan kecewa. Dua kali runner up tahun lalu di Jerez kali ini harus ia konversi menjadi kemenangan. Tak lain untuk tetap berada di jalur perebutan gelar 2021 karena saat ini sudah defisit 20 poin di urutan 3 klasemen kejuaraan.

"Normalnya kami sangat kuat di Jerez. Karakter sirkuitnya cocok dengan motor kami. Jika semuanya berjalan seperti itu lagi maka sisanya di akhir pekan ini bisa saya urus," tegas Vinales, salah satu dari banyak pembalap Spanyol yang bermain sebagai local hero.

Jika Ducati bisa mereka abaikan di trek lurus, maka tinggal dua hal yang jadi tanda tanya buat joki M1. Tahun lalu dua race Jerez berlangsung di bulan Juli dengan suhu cuaca panas dan kering. Tahun ini berlangsung di awal Mei dengan sedikit perbedaan suhu meski diprediksi juga kering dan panas.

"Tentu tidak seperti tahun lalu suhunya. Tapi, kami kini berada dalam akhir pekan yang mengasyikkan. Tiga kemenangan awal dan dua kemenangan tahun lalu membuat kami semua termotivasi, kembali berjuang memperebutkan posisi terdepan," komentar Direktur Tiim Yamaha Massimo Meregalli.

Persoalan kedua adalah kembalinya jagoan Honda, Marc Marquez, yang dalam come back-nya setelah 9 bulan absen namun sukses finish P7 di Portimao. Tahun lalu Marquez tak tuntas ikut dua race di Jerez  karena kecelakaan. Kondisi fisiknya kini lebih baik ketimbang Portimao karena sudah paham bagian mana yang harus ia perkuat. 

Mungkin Marquez belum akan sepenuhnya pulih 100%. Mungkin pula ada sedikit trauma dengan kecelakaan tahun lalu di Jerez yang membuatnya menderita hingga hari ini. Tapi, bagi Quartararo, kemungkinan itu harus diabaikan.

"Marquez adalah Marquez. Jika sudah berada di atas motornya maka ia sudah siap bertarung," kata Quartararo saat mengoemntari kembalinya juara dunia MotoGP 6 kali itu.

Jika demikian maka sama sekali tak mustahil kalau kedua joki pabrikan Yamaha akan bertemu Marquez di baris depan. Apalagi Marquez sendiri sudah kirim sinyal ancaman. Tak pasang target kecuali berlomba sebaik yang ia bisa lakukan.

"Semoga ada balapan hebat yang bisa menghibur penonton yang tak bisa datang ke sirkuit," kata Marquez soal harapannya di Jerez. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo