mobilinanews

PPnBM Tidak Maksimal untuk Lembaga Pembiayaan, Ini Penjelasannya

Kamis, 06/05/2021 13:01 WIB
PPnBM Tidak Maksimal untuk Lembaga Pembiayaan, Ini Penjelasannya
Petuga Adira Finance melayani nasabah yang melakukan kredit mobil melalui Adira

mobilinanews (Jakarta) - Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang digulirkan pemerintah mulai Maret 2021 berdampak pada peningkatan transaksi pembiyaan Adira Finance. Hal ini diungkap Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan Bonggowarsito.

Menurutnya insentif PPnBm jelas sangat mempengaruhi peningkatan pembiayaan mobil di Adira Finance khususnya untuk kendaraan roda empat, sehingga ikut menggerek pencapaian positif mereka selama masa PPBM berlangsung.

"Insentif PPnBM sangat membantu mendongkrak pembiyaan saat ini. Kan PPnBM dibuat untuk mobil, sehingga pembiyaan kami meningkat di mobil," kata Niko Kurniawan di Jakarta, Rabu (5/5/2021).

Meskipun demikian, lanjutnya, PPnBM yang ditujukan untuk menstimulus pergerakan industri otomotif tidak cukup maksimal bagi lembaga pembiayaan karena keterbatasan produk mobil di diler, sehingga tidak memberikan efek maksimal.

"Dampak PPnBM tidak bisa maksimal, karena saat ini kebanyakan diler kehabisan barang. Jadi ketersediaan stoknya tidak sesuai dengan demand yang ada. Peningkatan demandnya naik tinggi tapi pabrik tidak maksimal menyediakan barangnya," ujarnya.

Sebagai catatan pertumbuhan yang dibukukan Adira Finance selama April 2021 disektor otomotif mencapai Rp 871 miliar walaupun terbantu PPnBm yang digulirkan. Angka ini masih tertinggal dengan transaksi pembiayaan motor yang menembus angka Rp 1.004 triliun.

Meskipun demikian, mereka sangat merasakan dampak positif dari kebijakan relaksasi PPnBM yang memberikan pertumbuhan signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2020 yang berat untuk semua sektor.(Elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo