MotoGP 2025 Italia: Francesco Bagnaia Plin Plan. Pertimbangkan Balik ke Disc Brake Lama
mobilinanews (Italia) - Pergantian disc brake atau cakram rem depan motornya di GP Aragon lalu membuat kepercayaan diri Francesco Bagnaia di atas Desmosedici GP25 mulai muncul. Perubahan kecil yang bawa perubahan besar untuk mentalitas bertandingnya.
Di Aragon itu ia memakai perangkat cakram baru berukuran 355mm. Lebih besar dari sebelumnya, 340mm. Meski finish P3, Bagnaia dan Ducati melihat perubahan besar riding style Bagnaia saat masuk dan keluar tikungan.
Ia tampak nyaman karena selama ini sektor itulah yang membuatnya tak kompetitif melawan rekan setimnya, Marc Marquez.
Karena kepercayaan diri itu pula Bagnaia sempat diprediksi akan menjadi lawan sengit Marquez di GP Italia, Mugello, akhir pekan ini. Apalagi ia menang tiga musim terakhir di Mugello sementara Marquez dalam 11 penampilan baru sekali menang di sana.
Tapi, Kamis (19/6) petang atau jelang tengah malam WIB, Bagnaia bikin pernyataan yang terbilang mengejutkan. Ia menyebut kemungkinan akan balik ke cakram 340 mm di Mugello.
"Yang 355 memang bagus di Aragon, kami sangat puas. Tapi, untuk karakter sirkuit Mugello, saya kira itu tak tepat. Mungkin saya balik pada ukuran sebelumnya," katanya pada media.
Menurutnya piringan rem berukuran lebih besar itu justru beresiko terkait perbedaan suhu dan karakter sirkuit. Bisa-bisa justru akibatnya lebih parah, makin sulit mengendalikan motor di zona tikungan.
"Saya tahu betul seluk-beluk Mugello dan tiga kali juara di sini. Saya tahu akan kompetitif di sini," tandasnya sembari menyebut Marquez adalah target yang harus dikalahkan.
Kembali ke soal cakram rem depan, Bagnaia berpikir kembali ke barang lama adalah solusi untuk membangun daya saingnya melawan rival. Cakram itulah yang ia gunakan tahun lalu. Dengan pemahamannya yang mendalam soal lintasan Mugello, ia pikir akan lebih baik kembali ke ukuran 340 mm.
"Itu pemikiran saya, kami (Ducati) akan memutuskan. Saya sangat berharap kembali ke cakram lama lebih tepat di Mugello ketimbang cakram baru yang sukses di Aragon."
Sesi perdana GP Italia berlangsung pada Jumat (20/6) pagi waktu lokal. Apakah ide Bagnaia kembali ke perangkat lama terwujud atau tidak dan bagaimana hasilnya. (r)
