mobilinanews

Cara Scooter Fans Club Padang Menikmati Malam Ramadhan

Minggu, 09/05/2021 16:25 WIB
Cara Scooter Fans Club Padang Menikmati Malam Ramadhan
Inilah jejeran motor dan pemiliknya yang menolak tua. (foto : ist)

mobilinanews (Padang) - Inilah komunitas skuter tertua di Ranah Minang yang masih tetap eksis hingga kini. Namanya Scooter Fans Club (SFC) Padang. Kumpulan pemilik skuter ini telah meramaikan kegiatan otomotif di Sumatera Barat sejak 23 tahun lalu.

Nah, untuk menjaga eksistensi anggota, kegiatan harus selalu diadakan. Meski usia members tak lagi muda, namun semangat masih tetap tinggi. Seperti tiga aktifitas terakhir yang dilakukan SFC Padang dalam sebulan belakangan.

Sebelum Ramadhan, SFC mengadakan kegiatan sosial berupa khitan gratis dan donor darah. Selanjutnya, buka puasa bersama para pejuang veteran pada Rabu (5/5/2021) di base camp SFC Padang. Ketua dan Ketua Harian IMI Sumbar turut hadir, termasuk Dadang, Ketua SFC periode pertama.

Dan yang tak kalah serunya adalah buka puasa sambil touring malam di bulan Ramadhan. Inilah yang digelar dedengkot SFC pada Sabtu (8/5/2021) ke kota Pariaman, berjarak sekitar 50 km dari kota Padang.

Maka berangkatlah 10 anggota SFC. "Setiap rute yang dilalui tak lupa singgah di masjid saat masuk waktu sholat. Touring santai seperti ini diperlukan untuk menjaga kekompakan sesama anggota. Tujuan lain supaya tidak jenuh dari rutinitas harian," terang Indra Yunaidi, salah seorang members senior yang biasa disapa Oyon.

Pantas saja jika terlihat anggota yang ikut adalah wajah lama yang menolak tua. Apalagi touring yang ditunggu adalah perjalanan malam usai berbuka dengan mengunjungi objek wisata kota Pariaman. Justru disinilah asyiknya.

Tentunya ada hikmah lain yang bisa dipetik. "SFC Padang banyak mengajarkan saya kesabaran. Contohnya saat touring. Kita tidak bisa selalu on time sampai di lokasi tujuan, sebab ada saja peserta yang motornya mogok. Disinilah kita harus menunggu dan membantu rekan yang punya problem," beber Oyon.

Pelajaran lain yakni melatih tetap rendah diri. "Disini kita diajarkan menjadi tidak sombong. Semua berbaur menjadi satu melepaskan embel-embel sosial masing-masing. Saya senang dengan klub ini karena sudah lama saling mengenal. Sifat solidernya tinggi," bangga Oyon.

Dan yang perlu diacungi jempol, komunitas ini bukanlah chapter dari organisasi lainnya. SFC Padang independen dan berdiri sendiri. Klub ini murni lahir dari generasi motorist kota Padang sebelum tahun 2000 silam.

Siplah! (Bangve)


Narasi : BangVe
Foto : Ist

Keterangan foto :
Inilah jejeran motor dan pemiliknya yang menolak tua. (foto : ist)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo