Covid-19 Semakin Parah, Pabrik Otomotif di India Tutup dan Bantu Pasokan Oksigen ke Rumah Sakit
mobilinanews (Jakarta) - Penyebaran Covid-19 gelombang ke dua di India terus memakan korban. Tak hanya korban nyawa, ekonomi mereka juga mulai mengalami penurunan dengan penghentian aktivitas produksi industri.
Salah satunya adalah fasilitas produksi Yamaha yang sejak April 2021 harus berhenti melakukan produksi unit motor. Honda Motorcycle and Scooter India, Hero MotoCorp, dan lainnya mengumumkan mereka akan menghentikan sementara produksi di berbagai fasilitas di seluruh India.
Alasannya penghentian produksi agar pasokan oksigen yang digunakan dalam produksi dialihkan ke rumah sakit untuk melawan lonjakan Covid-19 di negara tersebut saat ini.
Pada 11 Mei 2021, Yamaha Motor mengumumkan akan menghentikan produksi di 2 fasilitas manufaktur sepeda motornya di India untuk bergabung dalam pertarungan tersebut.
Mereka memutuskan akan tetap menutup pabrik hingga akhir Mei. Langkah ini masih sama karena semuanya akan mengalihkan oksigen, serta mencegah penumpukkan produksi karena begitu banyak dealer di seluruh negeri yang saat ini tutup, mengutip Rideapart, Rabu (12/5/2021).
India yang kini dalam masa sulit memang membutuhkan kerja marathon bersama semua lini, untuk segera bangkit setelah kondisi yang rapuh akibat Covid-19 gelombang kedua.
Penutupan fasilitas produksi tidak hanya dilakukan Yamaha karena Maruti Suzuki, sebagai salah satu produsen mobil terbesar di India turut melakukan termasuk Honda.
Perusahaan-perusahaan tersebut telah memutuskan, dalam beberapa waktu ke depan akan memperpanjang penutupan sementara untuk membantu perang negara melawan Covid.
Beberapa OEM juga telah menyumbangkan persediaan yang sangat dibutuhkan dan layanan lainnya untuk membantu rumah sakit setempat dalam memerangi penyakit mematikan ini.
Baik Hero dan Honda ikut turun tangan untuk membantu membangun rumah sakit sementara pada akhir April 2021. Suzuki Motorcycle India mengumumkan bahwa mereka menyumbangkan ambulans ke rumah sakit pada 10 Mei 2021.
Beberapa unit telah diberangkatkan, dan yang lainnya diharapkan akan segera menyusul ke rumah sakit pada pertengahan Mei.
Mulai 11 Mei 2021, lonjakan kasus Covid di India terus memprihatinkan. Rata-rata selama tujuh hari belakangan, kasus baru ini berada pada rekor tertinggi 390.995.
Pada 11 Mei, kementerian kesehatan India melaporkan 366.161 infeksi baru dan 3.754 kematian dalam hari itu saja. (Elk)
