Masalah Sistem Pengereman, Ducati Tarik 5.909 Unit Motor
mobilinanews (Jakarta) - Pabrikan motor asal Italia, Ducati diterpa masalah pada beberapa jenis motornya. Hal ini membuat mereka akhirnya mengumumkan penarikan secara massal. otoritas Ducati di Amerika utara memperkirakan ada sekitar 5.909 sepeda motor yang akan terlibat dalam penarikan.
Penarikan atau recall terjadi karena adanya potensi risiko pada katub udara di sistem rem belakang, yang dapat mengurangi keefektifan rem belakang. Hal ini sangat berbahaya karena pada saat melaju kencang fungsi pengereman yang tak optimal dapat meyebabkan crash.
Secara rinci, dalam penelusuran internal, mereka mendapatkan selang untuk sistem rem belakang mungkin mengalami rembesan udara kemungkinan akibat kebocoran, sehingga dalam waktu lama tidak ada tekanan di dalam selang rem belakang, sehingga remnya bakal tak berfungsi.
Dalam kondisi ini kinerja rem akan menurun hingga kehilangan daya cengkram pada cakram sehingga akan sangat berbahaya bagi penunggangnya. Berkaitan dengan itu penarikan akan segera dilakukan agar tidak sampai menimbulkan kecelakaan pada kosnsumen.
Beberapa model yang masuk dalam penarikan diantaranya Ducati Monster 797 tahun 2017-2020 sejumlah 1.371 unit, Ducati XDiavel produksi 2016-2020 sekitar 1.131 unit, Ducati Monster 821 tahun 2018-2020 sekitar 925 unit, Ducati Monster 1200 tahun 2017-2020 sekitar 699 unit dan Ducati Supersport tahun 2017-2020 sekitar 1.783 unit
Ducati Amerika Utara, mengutip RideApart, Sabtu (15/5/2021) telah menginformasikan kepada jaringan dealernya, tentang penarikan kembali yang akan berlangsung antara 17 Mei 2021 dan 24 Mei 2021.
Selain itu, Ducati akan mengirimkan pemberitahuan kepada pemilik terdaftar dari sepeda motor yang terkena dampak antara 17 Juni 2021 dan 28 Juni 2021. Mereka menghimbau kepadaselurh pemilik Ducati yang merasa motornya mengalami masalah pengereman agar segera membawanya ke bengkel resmi terdekat.
Mereka juga menyampaikan bahwa dalam pergantian komponen pengereman tidak akan dikanakan biaya. Penarikan ini juga melibatkan otoritas keamanan berkendara Amerika yakni NHTSA yang akan membantu konsumen untuk mendapatkan perbaikan. (Elk)
