Royal Enfield Tarik 236.966 Motor, Indonesia Bisa Terdampak
mobilinanews (Jakarta) - Royal Enfield India sebagai basis produksi motor retro klasik asal Inggris telah mengumumkan penarikan kembali sejumlah model motornya karena masalah koil pengapian. Tak tanggung-tanggung, penarikan atau recall mencapai 236.966 sepeda motor.
Hal ini cukup membuat otoritas Royal Enfiel terpukul karena mereka juga belum stabil setelah semua industri terpukul akibat Covid-19. Mereka memutuskan untuk segera menarik tunggangan yang terkena masalah ini karena dampaknya sangat berbahaya.
Masalah koil pengapian punya dampak besar, karena bisa menyebabkan korsleting listrik yang berujung pada kebakaran unit motor. Hal ini menjadi perhatian karena masalah yang berhubungan dengan koil pengapian jarang terjadi pada sepeda motor, tulis Raiters dalam laporannya baru-baru ini.
Model-model yang terlibat dalam penarikan merek ikonik ini antara lain sepeda motor model Meteor, Klasik dan Bullet yang diproduksi antara Desember tahun 2020 hingga tahun 2021.
Racall tak hanya berlaku di India tetapi beberapa negara yang menjual model-model ini seperti Thailand, Indonesia, Filipina, Australia, Selandia Baru dan Malaysia. Ini berarti Meteor yang baru diluncurkan di Indonesia pada 2021, khususnya pada pameran otomotif IIMS Hybrid kemarin bisa saja terdampak masalah ini.
Cacat ditemukan selama pengujian internal rutin, masalah telah diisolasi ke batch material tertentu yang bersumber dari pemasok eksternal Royal Enfield antara Desember 2020 dan April 2021.
Karena masalah masalah koil pengapian tersebut jarang terjadi, Royal Enfield tidak yakin semua motor yang diproduksi pada periode tersebut mengalami cacat koil pengapian.
Namun mereka tetap menghimbau agar masyarakat yang mengalami insikasi masalah tersebut segera melaporkan masalah tersebut ke dealer Royal Enfield untuk penindakan. (elk)
