Sean Gelael : "Menej Ban Sangat Penting di WEC Portimao Dengan Cuaca Lebih Panas!"
mobilinanews (Jakarta) - The best driver of Indonesia, Sean Gelael telah menyiapkan fisik dan mental menghadapi round 2 kejuaraan dunia balap ketahanan FIA WEC di sirkuit Portimao, Portugal, 13 Juni mendatang.
Tenggat waktu sebulan lebih dari round pembuka di sirkuit Spa-Franchorchamps, Belgia, 1 Mei lalu di mana Sean bersama Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist (tim JOTA Racing) berhasil memboyong trofi juara 3, menjadi bahan analisa mendalam bersama tim.
Bedanya, jika di Spa-Franchorchamps balapannya 6 jam maka di Portimao dengan karakter lintasan berbeda dan cuaca lebih panas dengan durasi balapan 8 jam, pembalap team Jagonya Ayam ini optimis bisa meraih hasil terbaik.
Berikut wawancara mobilinanews dengan Sean Gelael pada Selasa (25/5/2021) hari ini yang disajikan dalam bentuk bertutur :
"Persiapan untuk round 2 FIA WEC 2021 Portimao, Portugal, alhamdulillah kita punya waktu sebulan. Jadi, ada pembelajaran untuk kita dari Spa-Franchorchamps Belgia kemarin. Dari sisi teknik. Teknik mobil sendiri, banyak yang kita harus improve dari time speed dan penyesuaian ban dari dehidrasi.
Model bannya tahun ini kan ganti spesifikasi, jadi kayak working ring yang mana apa kita over atau under mesti dipahami betul, kayak gitu-gitulah. Banyak hal yang dianalisa, dan kita udah ada progress itu.
Sekalian kemarin baru kelar meeting dengan tim (JOTA Racing) dan dibrifing serta evaluasi tentang balapan yang kemarin (round 1 di Spa Franchorchamps).
Dari sisi driving, apa yang kita perbuat di sirkuit Spa, ya mobilnya dan ban-nya yang nggak kita suka, apa yang sudah bagus. Jadi banyak persiapan dianalisa di situ.
Di Portimao diperkirakan bakal lebih panas lagi (cuacanya) jadi lebih penting bagaimana managing ban, apalagi juga kan balapannya 8 jam.
Soal target dan lain-lainnya, banyak yang harus diipikirkan di situ, yang juga lebih dipersiapkan di Portimao seperti apa juga treknya.
Surface (lintasan aspal) lebih nggak berasa di sirkuit Portimao dibanding di Spa. Lebih dipersiapkan, juga dapat dehidrasi rubber karena mungkin banyak long corner juga jadi lebih ke menej ban menej nggak slip ban depan dan belakang, buat mobilnya lebih stabil.
Target, sebenarnya semua samalah kita di sini untuk menang. Kita di sini untuk menang Championshipnya.
Pastinya, we thing we do kita mikir untuk LeMans 24 Hours Agustus nanti. Tapi kita lebih mikir Championshipnya, karena kan kompetisinya panjang.
Habis ronde pertama di Spa, mobil tim United masih yang paling kuat, jadi ya kita targetkan untuk coba mengalahkan mereka. Meski tidak mudah, namun di long race balap ketahanan kita kan nggak tahu apa yang terjadi, akan kita coba itu." (bs)
