mobilinanews

F1 2021 : Ujian Buat Sergio Perez, Kursi di Red Bull Mulai Panas Terancam Pierre Gasly?

Senin, 31/05/2021 22:52 WIB
F1 2021 : Ujian Buat Sergio Perez, Kursi di Red Bull Mulai Panas Terancam Pierre Gasly?
Sergio Perez (Meksiko/Red Bull), beban khusus ke GP Azerbaijan akhir pekan ini. (Foto: planetf1)

mobilinanews (Inggris) - Menjadi team mate Max Verstappen di Red Bull memang tak mudah. Daniel Ricciardo, Pierre Gasly dan Alex Albon telah mengalaminya. Kini, hal sama mendera Sergio Perez. Posisinya rawan karena punya kontrak hanya setahun.

Lima race bersama Red Bull Honda sebenarnya torehan prestasi driver asal Meksiko itu tak buruk amat. Tercatat 4 kali finish di 5 Besar. Hanya sekali, di Imola, ia pulang tanpa poin - finish ke-11.

Tapi, bukan itu yang diharapkan Red Bull saat mendapuk Perez menggantikan Albon. Ia diambil karena pembalap utama Max Verstappen butuh tandem yang setara untuk melawan Lewis Hamilton dan Mercedes di kejuaraan dunia. Perez dituntut naik podium, dan secara regular juga mampu mengimbangi performa Verstappen di kualifikasi maupun race. 

Itu yang belum dibuktikan Perez saat ini. Ia belum bisa ambil peran sebagaimana Valtteri Bottas di tim Mercedes sejak 2017 dan hngga kini kontraknya hanya setahunan, tak pernah lebih panjang.

Sejak Bottas gantikan Nico Rosberg, Hamilton punya pasangan ideal dalam arti mampu mengimbanginya dalam kualifikasi dan race.

Itu membuat Mercedes mampu menyusun berbagai variasi strategi untuk mendongkrak Hamilton jadi juara dunia. Bahkan, beberapa kali Bottas `memberikan` kemenangan buat Hamilton lewat team order.

Reputasi Perez sejauh ini dengan total poin 44 dan berada di urutan 5 klasemen tentu ikut berkontribusi membuat Red Bull sementara ini unggul atas Mercedes di kejuaraan konstruktor. Tapi, itu tadi, skenario utama untuk membantu Verstappen belum terlihat.

Helmut Marko, penasehat senior Red Bull Racing, tampaknya kurang happy dengan hal itu. Ia menuntut peranl ebih dari Perez. Dan, dari pernyataannya, bukan hal mustahil kalau kursi Perez terancam untuk musim 2022.

"Itu akan kami putuskan usai libur musim panas nanti. Kami sama sekali tak pusing dengan siapa pendamping Max tahun depan. Banyak pembalap bagus yang tersedia di pasar," kata Marko dalam wawancara dengan Formel1.de.

Marko tak memungkiri kalau Gasly adalah kandidat potensial jika Perez nantinya dianggap tak layak maju ke musim 2022.  Pembalap binaan Red Bull itu kini berada di tim AphaTauri dengan durasi kontrak 2 tahun.

"Dengan kontrak itu maka kami tak punya masalah menariknya kembali ke Red Bull pada 2022. Tapi, itu semua akan diputuskan musim panas nanti," imbuh Marko.

Gasly sempat 12 race mendampingi Verstappen pada musim 2019 sebelum digantikan Albon. Alasan pergantian salah satunya adalah tak bisa menjadi `pembantu` Verstappen dalam race. Hal sama juga dialami Albon yang kemudian digantikan Perez. 

Belakangan performa Gasly lumayan moncer bersama AlphaTauri. Tahun lalu ia sukses memetik kemenangan perdana dan satu-staunya di F1 saat laga di GP Italia dan masuk 10 Besar klasemen akhir. Tahun ini dlam 5 race, ia 4 kali finish di zona poin 10 Besar dan bercokol di urutan 9 klasemen sementara.

Apakah driver Prancis itu akan kembali ke Red Bull, seperti kata marko, waktu yang akan bicara. Yang jelas, mulai saat ini Perez sudah masuk radar evaluasi. GP Azerbaijan pekan ini salah satu ujian baginya. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo