mobilinanews

Perusahaan Ini Kembangkan Sistem Kecelakaan Prediktif, Bisa Ingatkan Bahaya ke Pengendara dan Pejalan Kaki

Minggu, 13/06/2021 01:03 WIB
Perusahaan Ini Kembangkan Sistem Kecelakaan Prediktif, Bisa Ingatkan Bahaya ke Pengendara dan Pejalan Kaki
Mobil dengan signal dan sensor untuk memprediksi pergerakan pejalan kaki dan pengendara lain di jalan raya sehingga dapat mengantisipasi kecelakaan

mobilinanews (Jakarta) - Teknologi keselamatan kendaraan kini menjadi salah satu tuntutan produk otomotif. Karena itu, pabrikan kendaraan atau pendukung teknologi ikut mengembangkan berbagai inovasinya.

Banyak teknologi baru hadir seperti komunikasi antar kendaraan (V2V) dan bahkan lebih luas lagi vehicle-to-everything (V2X). Hal ini sangat mendukung pengemudi. Salah satu perusahaan yang mengembangkannya adalah UTAC CERAM Millbrook asal prancis.

Perusahaan ini baru-baru saja meluncurkan sistem V2X yang memprioritaskan keselamatan pengendara sepeda motor. Selain itu, ada perusahaan ban Continental yang bermitra dengan Deutsche Telekom membangun sistem peringatan tabrakan prediktif yang memperluas cakupan untuk pemotor, pesepeda hingga pejalan kaki.

RideApart, Minggu (12/6/2021) menyebutkan Continental dan Deutsche Telekom menerapkan pembelajaran jaringan V2X yang juga mencakup semua pengguna jalan umum. Dengan memanfaatkan GPS, sistem inovasi mereka dapat menghitung kecepatan dan lintasan kendaraan yang dilengkapi teknologi tersebut.

Itu berarti pengguna kendaraan dapat melacak pergerakan pejalan kaki, sepeda motor, atau sepeda melalui aplikasi khusus di smartphone. Jaringan Continental dan Deutsche Telekom akan mengumpulkan data dari penentuan posisi satelit, akselerometer, jaringan seluler, dan cloud perangkat, sehingga dapat mengetahui posisi pengguna jalan.

Jika sistem memberikan signal bahwa kecepatan dan lintasan yang digunakan kedua pengguna jalan akan menyebabkan kecelakaan, itu akan memperingatkan kedua belah pihak akan bahaya yang akan segera terjadi, sehingga antisipasi awal bisa dilakukan pengguna jalan.

Sistem peringatan juga tidak hanya sebagai upaya terakhir untuk menghindari tabrakan, karena Jaringan V2X akan menghitung rute pengguna selama lima detik berikutnya, untuk memberikan waktu yang cukup bagi pengemudi untuk mengambil tindakan mengelak.

Kepala Riset dan Pengembangan Continental, Karsten Michels mengatakan perangkat keselamatan ini dibuat untuk melindungi semua pengguna jalan agar bisa mengantisipasi kecelakan yang terus meningkat dan menyebabkan kefatalan pada korban.

“Pengguna jalan adalah obyek paling rentan dan sering diabaikan dalam lalu lintas jalan raya. Selain itu, menurut Dewan Keselamatan Jalan Eropa, lebih dari 80% kecelakaan antara pejalan kaki dan sepeda serta mobil berakibat fatal bagi pengguna jalan yang rentan," kata Michels

Dengan jaringan waktu, pengguna kendaraan bisa mendapat peringatan atas kemungkinan tabrakan, sehingga meningkatkan visibilitas bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki, sehingga mengurangi kematian akibat kecelakaan serius, cedera, dan kecelakaan di jalan.

Kedua perusahaan telah berhasil menguji sistem di jalan. Mereka akan terus mengembangkan teknologi tersebut, sebelum mempresentasikan hasilnya di ITS World Congress di Hamburg, Jerman pada Oktober 2021. (elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo