mobilinanews

Masih Bandel dengan Protokol Kesehatan, Pabrik Nissan-Renault Diperiksa Aparat

Rabu, 23/06/2021 14:10 WIB
Masih Bandel dengan Protokol Kesehatan, Pabrik Nissan-Renault Diperiksa Aparat
Sebuah fasilitas produksi Nissan-Reanault di Negara Bagian India yang sepi pekerja

mobilinanews (Jakarta) - Peningkatan kasus Covid-19 yang meradang di India akhir-akhir ini mengharuskan pemerintah kembali memberlakukan pengetatan aktivitas sosial untuk menekan angka penularan dan kematian di Negeri Hindsutan tersebut.

Hal ini turut berdampak pada industri kendaraan. Meskipun demikian, ada saja pabrikan yang kurang aware dengan isu ini, sehingga tidak menindahkan protokol kesehatan.

Untuk itu, Pengadilan India meminta pemerintah negara bagian Tamil Nadu untuk memeriksa pabrik Renault-Nissan, apakah mereka menerapkan memeatuhi norma jarak sosial.

Permintaan tersebut mengikuti petisi ke pengadilan Tinggi Madras, bulan lalu dari serikat pekerja Renault-Nissan, yang mengklaim bahwa norma jarak sosial telah dibaikaan dan dilanggar.

Dikatakan bahwa manfaat kesehatan yang diberikan perusahaan, tidak sebanding dengan risiko terhadap kehidupan pekerja.

Mengutip Carscoops, India telah terpukul keras oleh pandemi. Dalam laporan yang beredar, 4 persen dari semua kasus aktif di dua distrik di mana pabrik Ford, Hyundai, dan Renault-Nissan berada menyumbang sepersembilan dari total kasus di negara ini.

Pembuat mobil telah meningkatkan produksi, dan pada hari Minggu negara bagian Tamil Nadu, tetap mengizinkan pabrik manufaktur otomotif beroperasi dengan kapasitas 100 persen, dengan alasan penurunan kasus.

Meski memang turun dari 30 ribu kasus per hari di bulan Mei, masih ada sekitar 7 ribu kasus baru per hari di negara bagian tersebut.

Renault-Nissan sementara berusaha menghentikan aktivitas perkerjaan di pabrik untuk mengatur kuota pekerja.

Langkah tersebut dimaksudkan meningkatkan jarak sosial. Namun hal ini berimbas pada pengurangan dua pertiga dari target produksinya.

Meskipun pejabat negara bagian Tamil Nadu meninjau pekerjaan di pabrik Ford, Hyundai, dan Renault-Nissan minggu lalu, serikat pekerja Renault-Nissan masih mengeluhkan tentang kondisi ruang kerja yang belum memenuhi jarak idel untuk saling menjaga kesehatan.

Terkai ini, Nissan mengatakan sedang bekerja sama dengan pemangku kepentingan di wilayah tesebut dan serikat pekerja untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatasi masalah tersebut. (elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo