mobilinanews

Harga Xpander Ultimate Masih Tinggi di Pasar Mobil Bekas, Ini Sebabnya

Sabtu, 26/06/2021 11:01 WIB
Harga Xpander Ultimate Masih Tinggi di Pasar Mobil Bekas, Ini Sebabnya
Salah satu unit Xpander Ultimate yang menjadi andalan penjualan Mitsubishi Indonesia

mobilinanews (Jakarta) - Mobil keluarga seperti Multy Porposed Vehicle (MPV) kerap menjadi mobil pilihan kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal ini lumrah untuk pasar otomotif Indonesia, baik untuk pembelian mobil baru ataupun mobil bekas.

Salah satu MPV yang menjadi incaran di pasar mobil bekas adalah Xpander Ultimate. Sebagai model tertinggi dari Xpander, varian Ultimate menjadi incaran karena pembeli used car ingin naik kelas atau minimal mendapatkan mobil terbaik dengan harga yang lebih murah dari model barunya.

"Biasanya pembeli mobil bekas cenderung mencari mobil terbaik di kelasnya. Tipe tertinggi seperti Xpander Ultimate, biasanya jadi pilihan karena selain untuk upgrade model harganya juga lebih murah, tapi masih bagus. Karena biasanya mereka yang mau beli mobil baru otomatis melepas mobil lamanya. Dan untuk model Xpander tahunnya relatif muda," kata Manager Partnership Garasi.id Ferania Prasetyo bebrapa waktu lalu.

Hal yang menarik di Garasi, sebagai salah satu car listing di Indonesia, untuk harga Xpander secara umum relatif masih tinggi.

Hal ini karena demandnya yang tinggi tapi suplainya rendah. Banyak orang yang menahan mobil Xapndernya termasuk yang Ultimate, sehingga stoknya kurang dan harga bekasnya tetap tinggi.

Bila dilihat dari perkembangan diferensiasi antara mobil baru Xpander Ultimate baru dan yang lama tidak berbeda jauh dan cenderung lebih tinggi. Misalkan saat ini Ultimate harganya sekitar Rp278,9 juta tanpa PPnBM 100%. Penurunannya tidak terlalu jauh. Apalagi dibandingkan dengan harganya di tahun 2019.

"Contohnya kita pernah jual yang Xpander Ultimate tahun 2019. Itu harganya malah mahal banget. Pas April lalu itu tembus Rp 235 juta. Ini heran, harganya nggak menyusut jauh dan termasuk sangat mahal. Tapi orang tetap cari. Sedikit yang minta untuk dimasukan ke listingan kita tapi banyak yang incar," tuturnya.

Hal ini mungkin terpengaruh arena demand dan suplaynya yang tidak seimbang. Namun belakangan dengan adanya PPnBM 100%, banyak yang melepas mobil bekasnya untuk membeli mobil baru karena harganya yang lebih murah.

Tetapi banyak juga yang tetap mencari used car karena tidak mau menunggu inden yang cenderung lebih lama karena kekurangan stok di delaer-dealer mobil baru. (elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo