mobilinanews

MotoGP 2021 : Sisi Lain Kepergian Maverick Vinales dari Yamaha, Ini Cerita Bapaknya

Rabu, 30/06/2021 22:10 WIB
MotoGP 2021 : Sisi Lain Kepergian Maverick Vinales dari Yamaha, Ini Cerita Bapaknya
Angel dan Maverick Vinales, mencari kebahagiaan baru di luar Yamaha. (Foto: speedweek)

mobilinanews (Spanyol) - Secara mengejutkan Maverick Vinales tak ingin lanjutkan kontrak dengan Yamaha alias berhenti di tengah  jalan. Alasannya jelas karena Vinales gagal berprestasi di atas M1. Mengapa gagal, ini penjelasan Angel Vinales, sang ayah.

Sebagai pembalap, Angel tahu persis putranya punya talenta, punya skill dan nyali bertarung, serta penuh motivasi. Itu yang membuatnya juara dunia Moto3 pada 2013, 3 besar Moto2 2014 dan langsung loncat ke MotoGP (Suzuki) pada 2015. Dan, tentunya faktor itu semua juga yang mebuat Yamaha merekrutnya pada musim 2016.

Di sisi lain, kata Vinales Sr dalam wawancarany dengan media Spanyol AS, M1 Yamaha adalah motor hebat dan terbukti kompetitif dengan joki seperti Jorge Lorenzo dan Fabio Quartararo. Tapi, tidak untuk anaknya.

"Jadi Maverick pergi bukan karena motor Yamaha tak bagus. Hanya saja karakteristik M1 tak cocok dengan riding style-nya. Yamaha tak bisa memberikan motor yang sesuai keinginannya, dan ia kesulitan beradaptasi dengan motor yang diberikan," ucap Angel.

"Ia pergi bukan karena M1 buruk, itu jelas. Ia pergi karena tak lagi bahagia di sana. Setiap jelang balapan di akhir pekan ia selalu bertanya-tanya masalah apa lagi yang akan ia hadapi. Ia tak pernah bisa memahami 100% tabiat motornya. Itu berlangsung lama," ungkapnya.

"Ibarat mentega, Maverick butuhkan yang lebih kaku dari yang disediakan Yamaha agar bisa menyerang sesuai gaya balapnya. Butuh motor yang lebih kaku karena ia tipikal pembalap menyerang seperti Marc (Marquez) untuk maksimalkan potensi motor," lanjut Angel Vinales.

Situasi itu yang menurut Angel mempengaruhi psikologis anaknya dan memilih hengkang dari tim pabrikan Yamaha sebelum masa kontrak selesai.

Sejak punya anak perempuan, Vinales tampak sangat bahagia di rumah. Ia habiskan waktu bersama Raquel sang istri dan anak mereka. Tapi, di luar rumah saat berada di medan laga, ia sama sekali jauh dari rasa bahagia. Terlebih karena acap mendapatkan masalah teknis yang berulang.

"Ia tak bisa bahagia di satu tempat dan sebaliknya tak bahagia di tempat lain," imbuh Angel.

Isu menyebut Vinales akan mendarat di skuad tim pabrikan Aprilia mulai musim depan. Itu tentu tujuan yang diyakini Vinales akan membuatnya bahagia. Ia berkomitmen akan teruskan sisa musim 2021 dengan lakukan yang terbaik untuk Yamaha.

"Saya berterima kasih kepada Yamaha atas dukungan selama beberapa tahun terakhir ini. Secara pribadi saya merasa proyek baru akan memberi saya hal positif dan motivasi," kata rider Spanyol berumur 26 tahun itu.

Ia tak menyebut apa proyek baru yang dimaksud. Sesuai isu, bisa jadi itu adalah Aprilia.  (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo