Oneprix 2021: Reynaldi "Rere" Pradana Pantang Surut Sebelum Bendera Finish Dikibarkan!
mobilinanews (Jakarta) - Namanya Reynaldi Pradana. Kelahiran Tangerang, 25 tahun lalu. CV Dua Srikandi adalah tim yang diperkuatnya kini di ajang Kejurnas Balap Motor Oneprix 2021.
Rere, begitu ia biasa dipanggil. Akrab dengan balap sejak umur 8 tahun. Umur 10 tahun, Rere sudah menjadi juara kelas Pee Wee.
Itu karena didikan sang ayah, Om Cio pehobi motocross, balap dan seorang dosen Elektro Universitas Pancasila Jakarta.
Maka itu, Rere selain jago di ajang balap namun juga piawai untuk urusan setting motor dan ECU.
"Dua ilmu itu yang saya ajarkan ke Rere. Jangan kaget jika motor yang dipakai Rere itu settingan dia sendiri. Paling tidak, dia yang nge-drive, dan timnya Rere yang eksekusi," ujar om Cio kepada mobilinanews.
Oya, singkat cerita, dari motocross Rere juga main grasstrack. Dan baru di usia menjelang 15 tahun, Rere mulai serius di ajang balap motor alias road race.
"Saat Rere mulai di balap motor, saya sudah lepas dia, dengan bekal 2 hal tadi mesin dan ECU. Maka itu, dia lebih suka di tim yang bisa mewujudkan keinginannya itu," lanjut om Cio tentang putra pertamanya itu.
Satu hal lagi, moto dari sang ayah yang setia dipegang teguh Rere hingga kini, : jangan pernah menyerah sebelum bendera finish dikibarkan.
Target di Oneprix 2021?
"Semoga bisa juara umum kelas OP1 Expert. Kan di Oneprix tahun 2019, Rere sudah juara dua di bawah Fitriansyah Kete dan di atas Rafid Topan," pungkas om Cio. (bs)
