Daffa AB : BDR Season 2, Ultah ke-14 dan Homeschooling Kak Seto!
mobilinanews (Jakarta) - Saat Daffa Ardiansa atau populer dengan Daffa AB berlaga di race Elite Class round 1 Balap di Rumah (BDR) season 2 2021 hari Minggu (11/7/2021) sore, ternyata bertepatan dengan ulang tahunnya ke-14.
Di saat perayaan hari jadinya tersebut, tentu Daffa AB berharap bisa meraih hasil terbaik dengan menjadi juara di event sim racing bergengsi tersebut.
Sayangnya, meteor baru di ajang balap sim racing Indonesia ini tidak mendapatkan settingan seperti yang diharapkan, sehingga harus puas sebagai juara tiga.
"Wah tadi Balap di Rumah kacau. Setup-nya kurang maksimal. Susah untuk belok di tikungan, bermasalah di pengereman tapi kenceng di trek lurus. Anyway, yang penting bersyukur points in the bag we go to the next one," ujar Daffa AB kepada mobilinanews.
Ideal banget kalau bisa P1 pas di hari ulang tahun ya, bro Daffa?
"Yaa susah si om, of course kita maunya P1 tapi looking from the setup we cant do anything. Will re group of course," jawab Daffa.
Di samping cerita dari BDR Season 2 round pembuka, lalu bersiap ikuti round 6 Kejurnas IDMC (Indonesia Digital Motorsport Championship) rencananya akhir bulan Juli ini, Daffa AB punya cerita baru.
Oiya, khusus Kejurnas IDMC memperebutkan Piala Ketua MPR-RI yang diselenggarakan IMI Digital Motorsport itu, sekaligus menjadi ajang pengukuhan Daffa AB sebagai juara nasional Seeded A yang telah dikuncinya pada putaran 5 IDMC lalu.
Cerita baru tersebut adalah sekarang dia telah naik kelas 9 (setara kelas 3 SMP). Berbarengan itu, pegokart P-Five Racing Team dan sim racer tim JMX Phantom pindah sekolah.
"Daffa sudah saya daftarkan ke Homeschooling Kak Seto. Jadi, kelas 9 ini, dia sudah sekolah di sana," ungkap Irjen (P) Anang Boedihardjo, ayahanda Daffa AB.
Kenapa pindah ke Homeschooling?
Ada beberapa pertimbangan. "Pertama, Daffa di Al-Wildan (Islamic School International 4 Lebak Bulus) banyak pelajaran yang basic-nya pakai bahasa Arab, membuatnya kesulitan dalam mengikuti pelajaran dengan baik," terang Irjen Anang.
Sebetulnya, ini juga menyamgkut masalah pengaturan waktu yang tidak mudah. Pasalnya, lanjutnya, Daffa banyak kegiatan balap yang diikuti terutama sim racing bersama tim JMX Phantom yang dikomandani Presley Martono.
"Dunia balap ini sudah jadi hobi Daffa yang agak sulit dibatasi karena dia juga sangat berprestasi baik balap gokart maupun simulator (sim racing)," lanjut Irjen Anang.
Dengan di Homeschooling Kak Seto, Daffa bisa memilih program sesuai yang kita inginkan.
"Daffa ambil program online 3 kali seminggu, jadi ada 2 hari yang dia tidak sekolah, itu bisa dimanfaatkan lebih maksimal untuk latihan dan mengikuti balap," tutur Irjen Anang.
Sebagai orang tua, mantan Kepala Lalu Lintas Mabes Polri (sekarang Korlantas Polri) memang sangat memahami dan mensupport optimal apa yang menjadi hobi menghasilkan prestasi putra bungsunya itu.
"Terkait bakat dan minat Daffa, insyaallah dari sekarang saya sudah menyiapkan ke mana nanti Daffa selesai SMA. Tapi, itu nanti dulu, nggak seru kalau dibuka sekarang hehe," ujar Irjen Anang sembari melempar senyum ramahnya. (bs)
