mobilinanews

Wow, Ternyata Maverick Vinales Juga Punya Potensi ke Ducati atau Balik Kandang Suzuki!

Jum'at, 09/07/2021 20:38 WIB
Wow, Ternyata Maverick Vinales Juga Punya Potensi ke Ducati atau Balik Kandang Suzuki!
Maverick Vinales (Spanyol), cabut dari Yamaha ternyata punya opsi ke 3 pabrikan berbeda. (Foto: motogp)

mobilinanews (Spanyol) - Sejak sepakat pisah dengan Yamaha di akhir musim 2021, Maverick Vinales dikabarkan menuju tim pabrikan Aprilia untuk musim 2022.

Tapi, sebelum ada teken kontrak resmi maka semua hal bisa terjadi. Termasuk potensinya membesut Ducati atau balik ke Suzuki.

Sejauh ini peluang Vinales ke Aprilia memang paling banyak disebut. Indikasi terbaru adalah Aleix Espargaro, rider utama Aprilia saat ini. Kalau sebelumnya Aleix ingin Andrea Dovizioso jadi team mate-nya, kini semangatnya ingin berduet dengan eks rider Honda, Yamaha dan Ducati itu mulai luntur.

Padahal hasil beberapa tes Dovi dengan Aprilia membuahkan hasil positif. 

"Saya masih jadi fans setia Dovi. Tapi, sangat berat kemungkinannya di Aprilia tahun depan. Ia tak lagi kompetitif. Tampaknya ia juga tak ingin balapan untuk 2022," kata Aleix yang beberapa musim terakhir berjuang sendirian mengembangkan Aprilia.

Komentar Aleix bisa jadi benar karena kini Dovizioso sudah terikat kontrak sebagai rider pengembang Italjet, produsen motor lainnya dari Italia. Bersama Italjet, Dovi tengah menyiapkan skuter rasa superbike untuk dikendarai di jalan raya.

Namun di sisi lain ada isu berkembang kalau komentar Aleix itu adalah cara membuka jalan untuk Vinales. Maklum, kedua pembalap Spanyol itu sangat akrab dalam pergaulan sehari-hari.

Kini juga terbuka pintu buat Vinales membesut Desmosedic milik Ducati. Caranya lewat tim baru Aramco VR46 Racing milik Valentino Rossi. Satu pembalap sudah dipastikan untuk tim ini, yakni Luca Marini, adik tiri Rossi yang kini main untuk Avintia Ducati.

Satu slot lainnya dialokasikan untuk Marco Bezzecchi yang tengah main di Moto2 dan salah satu binaan kebanggaan Rossi di VR46 Rider Academy.

Tapi, Aramco mungkin punya keinginan berbeda dengan The Doctor. Sponsor kaya yang merupakan perusahaan minyak Arab Saudi itu ingin line up pembalap gabungan senior dan yunior untuk memetik keuntungan promosi dibandingkan dua-duanya yunior. Dan, pilihan sebagai pendamping Marini adalah Vinales.

Satu opsi lain yang juga berlangsung diam-diam adalah kemungkinan Vinales balik ke tim lamanya, Suzuki, sebelum dicaplok Yamaha.

Yang melemparkan isu ini bukan orang sembarangan buat Suzuki. Ia adalah Kevin Schwantz sang legenda Suzuki yang juara dunia kelas primer pada 1993. Bicara dengan media Speedweek, pembalap asal Texas itu menyoroti performa Rins tahun ini ditimpa banyak kecelakaan.

Schwantz menambahkan sama sekali tak terlihat tanda-tanda perpisahan anatar Rins dengan Suzuki yang terikat kontrak hingga akhir 2022.

Tapi, jika salah satu pihak tak lagi merasa nyaman maka perpisahan di tengah jalan bukan hal yang tak mungkin terjadi. Contohnya adalah Vinales saat ini yang sesungguhnya juga punya kontrak hingga akhir 2022.

Contoh sebelumnya adalah Johann Zarco di KTM dan Jorge Lorenzo di Repsol Honda. Keduanya juga hengkang dalam masa kontrak berjalan.

Memang kini apa saja bisa terjadi di MotoGP. Termasuk langkah Vinales berikutnya, yang ternyata bukan ke Aprilia seperti terdengung selama ini. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo