mobilinanews

Mengenang Judiarto : Dari Semarang ke Jakarta, Membawa Motorsport Dunia ke Indonesia!

Rabu, 14/07/2021 19:20 WIB
Mengenang Judiarto : Dari Semarang ke Jakarta, Membawa Motorsport Dunia ke Indonesia!
Judiarto bersama sang istri, berkiprah dengan hati di ajang motorsport Tanah Air

mobilinanews (Jakarta) - Gajah mati meninggalkan gading, manusia berpulang meninggalkan kiprahnya semasa hidup di dunia. Begitu pula dengan Alfonsus Judiarto Tjitrasmoro (56 tahun) yang telah meninggalkan kita semua pada Selasa (13/7/2021) kemarin malam karena sakit, dengan legacy sosok ulet, pekerja keras, cinta otomotif dan bekerja dengan hati. 

Berangkat dari balap grasstrack dan motocross di Semarang, Jawa Tengah, kota asalnya, kemudian Judiarto sosok penggila motorsport ini hijrah ke Jakarta pada tahun 90-an. Bekerja di bidang properti Lippo Cikarang, Bekasi, yang saat itu dipimpin Yuke Susiloputro. 

Nah, saat tahun 2000-an awal itulah Judiarto mulai berkiprah di ajang balap, tepatnya Bentoel Speed Offroad yang digelar di Lippo Cikarang, sebagai perwakilan Lippo Cikarang ditugaskan oleh Yuke. 

Setelah itu, sosok enerjik, penuh ide terobosan serta inovasi di dunia balap ini, terus berkembang dan merambah menangani tim balap Pennzoil sebuah brand pelumas yang dikomandani Juliari Batubara.  

Selain mengelola tim balap Pennzoil, pria yang kemudian akrab dipanggil Mr Bond (kepanjangan dari James Bond) juga menggelar event balap, termasuk ikut mengantarkan Juliari Batubara yang belum begitu dikenal di dunia motorsport sebagai Ketua Umum PP IMI.

Judiarto tidak mau menjadi salah satu pengurus di bawah bosnya itu, melainkan memilih karir di Pengprov IMI DKI sebagai Ketua Harian saat H. Djajat Sayoeti sebagai Ketua Umum. Namun setelah itu, dia naik kelas menjadi Ketua Pengprov IMI DKI hingga dua periode.

Selain itu, beliau juga tetap sebagai penyelenggara event balap terutama motocross, dengan bendera PT. Lightning Production yang awalnya merupakan perusahaan penyelenggara event milik Arief Winoro selaku Waketum PP IMI di periode kedua Juliari Batubara.

"Semakin banyak event balap akan bagus bagi pembalap karena akan semakin banyak berlomba dan industri balap itu sendiri menjadi hidup dan berkembang," ujarnya Judiarto suatu ketika. 

Kiprahnya makin moncer ketika kemudian bersama mendiang Bambang Gunardi menggelar event balap motor Indoprix yang digelar di beberapa sirkuit, termasuk di luar Jawa (tepatnya sirkuit Balipat Binuang, Kalimantan Selatan) dan disiarkan langsung stasiun TV Nasional.

"Pak Judiarto juga pencetus event Supercross dan Powercross sebelum ke Powertrack. Bahkan sebelumnya, beliau juga mengelola tim balap motor Evalube dan juga penyelenggara Kejurnas Speed Offroad," ungkap Dodi Irawan, yang selama 15 tahun selalu bersama Judiarto sebagai Sekum IMI DKI Jakarta.

Kemudian, dia menggelar event dengan label Powertrack yang menghelat 2 cabang olahraga IMI sekaligus yakni motocross dan grasstrack yang fenomenal. Salah satu alasan menggelar 2 cabor di satu event itu karena agar ada standarisasi event berkelas. Di sisi lain, saat itu minim penyelenggara 2 cabor itu dengan kualitas mumpuni. 

Oya, di bawah Judiarto, Pengprov IMI DKI berhasil meraih penghargaan sebagai IMI terbaik se-Indonesia pada IMI Award yang diselenggarakan PP IMI.

Langkah kuda lainnya, Judiarto menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil membawa serial Kejuaraan Dunia Motocross MXGP ke Tanah Air dua kali dalam setahun sejak 2018 hingga 2019. Sebelumnya, 2017, untuk kali pertama MXGP dibawa ke Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Rencananya, tahun ini juga akan kembali diboyong 2 round MXGP ke kawasan Borobudur, Jawa Tengah dan Bali. Maka dengan telah berpulangnya Judiarto, belum ada kejelasan tentang nasib 2 event dunia ini kelak. 

Terbaru, pada kepengurusan IMI Pusat di bawah Bamsoet, Judiarto yang sangat perhatian dengan teman ini dipercaya sebagai pembantu dekatnya menjadi Wakil Ketua Umum Event dan International masa bakti 2020-2024. 

"Mimpi beliau, tahun ini menyelenggarakan MiniGP yang lagi disusun jadwalnya dan unit motor segera tiba di Indonesia," lanjut Dodi Irawan.

"Saya optimis apa yang sudah beliau cetuskan akan tumbuh promotor-promotor balap baru," yakin Dodi Irawan.

Selamat jalan sahabat, surga tempatmu yang terindah di alam sana. (bs)

   

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo