mobilinanews

Mendiang Alfonsus Judiarto Tjitrasmoro di Mata Kalangan Balap Indonesia!

Rabu, 14/07/2021 21:08 WIB
Mendiang Alfonsus Judiarto Tjitrasmoro di Mata Kalangan Balap Indonesia!
Judiarto saat menerima penghargaan Lifetime Achivement pada IMI Award 2019 di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta

mobilinanews (Jakarta) – Alfonsus Judiarto Tjitrasmoro (56 tahun), Wakil Ketua Umum Event dan International IMI Pusat telah berpulang ke Rahmatullah, Selasa (13/7/2021) kemarin malam pukul 22.59 WIB.

Kiprah Judiarto sangat mewarnai motorsport Tanah Air, sekitar 20 tahun terakhir. Gebrakannya banyak melahirkan terobosan, dari gelaran Indoprix, Powertrack dan dalam 5 tahun terakhir sebagai figur sentral hadirkan event kelas dunia, MXGP ke Indonesia.

Beliau juga pernah menjadi Ketua Pengprov IMI DKI Jakarta untuk dua periode. Dan, pada kabinet IMI Pusat 2020-2024 di bawah pimpinan Bamsoet, Judiarto dipercaya sebagai salah satu Waketum.

Berikut kesan dan tanggapan kalangan motorsport Tanah Air.

Bamsoet (Ketum IMI Pusat) :

Selamat jalan sahabatku. Semoga Husnul Khotimah, di lapangterangkan kuburnya, diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan serta keikhlasan.

Lola Moenek (GM Sentul International Circuit, Deputy Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat) :

Merasa sangat kehilangan atas wafatnya Pak Judiarto. Beliau pekerja keras, ulet dan penggiat otomotif yang menjalaninya dengan hati.

Kita butuh sosok seperti Pak Judiarto, yang memiliki dedikasi tinggi dan kerja nyata di bidang otomotif khususnya motorsport. Zaman masih di Evalube, beliau selalu berkontribusi dengan menjadi sponsor di sirkuit Sentul.

Pun saat beliau maju sebagai Ketua Pengprov IMI DKI, saya dan Pak Tinton Soeprapto ikut turun tangan langsung sebagai tim pemenangannya. Dan, Alhamdulillah kami berhasil menggalang 55 persen suara untuk beliau. Saat itu, kami support beliau karena merupakan sosok tak perlu diragukan lagi kecintaannya terhadap otomotif.

Faryd Sungkar (Mantan Anggota Komisi Balap Motor FIM) :

Pak Judiarto merupakan sosok penggiat otomotif yang kalau bekerja selalu total. Saya pertama kenal beliau pada awal tahun 2000 saat saya jadi penyelenggara Bentoel Speed Offroad di Lippo Cikarang. Dan, Pak Judiarto waktu ditugaskan Pak Yuke Susiloputro (bos Lippo Cikarang) membantu kelancaran event.

Orangnya mau belajar dengan yang lebih senior dan menyerap ilmunya. Seperti saat menggelar Indoprix, itu banyak belajar dari Bambang Gunardi. Demikian pula saat menghadirkan MXGP,  dibantu jalurnya di FIM oleh mendiang Bambang Gunardi.

Yang jelas, beliau sosok yang ulet dan pekerja keras untuk memajukan motorsport di Indonesia.   

Dokter Bagus Mahayasa (Direktur RS Puri Raharja Bali dan Mantan Ketua Pengprov IMI Bali) :

Saya kenal beliau sejak mulai masuk otomotif, katanya atas referensi Helmy Sungkar. Beliau cari saya ke Bali. Kalimatnya Lapor Ndan
memasuki wilayah komendan, itu ciri khas Pak Judiarto yang selalu saya ingat.

Beliau heran sama saya : Semua kebutuhan beliau kalau ada apa apa, bisa saya bantu. Maklum, sama sama punya banyak teman.

Pernah buat event motocross di Bali, minta di tengah kota Denpasar. Saya bilang, boss jangan di tengah kota, nanti saya dikomplain masyarakat Denpasar. Jawabnya enteng : Masak dokter Bagus nggak bisa tembus. Waduhhhh ....mikir saya, mas. Singkat cerita tembus juga.

Terakhir saya sempat kontak dengan mendiang Pak Judiarto, suaranya serak. Beliau minta doa. Saya hanya bisa berdoa dari Bali. Tuhan harus memanggil beliau, meninggalkan kita selamanya.

Anondo Eko (Ketua IMI Provinsi DKI Jakarta) :

Saya banyak belajar organisasi dari Pak Judiarto. Pernah sama-sama dalam 3 periode di IMI DKI, ketika beliau jadi ketua harian dan 2 periode sebagai ketua umum, serta saya selalu jadi pengurus di IMI DKI.

Hingga detik-detik terakhir, masih berkomunikasi dengan beliau, memberi saran untuk kemajuan IMI DKI. Harus tetap menjadi barometer.  

Gilanya lagi, beliau sangat perhatian kepada teman-temannya yang terpapar Covid dan mendapat perawatan. Saat kemarin itu, meski sama-sama menjalani perawatan, sempat-sempatnya beliau mengirim obat-obatan yaitu untuk paru-paru dan vitamin C dosting. Dan ternyata itu dilakukan kepada seluruh temannya yang terkena.

Irwan Ardiansyah (mantan crosser juara nasional dari Yogyakarta) :

Saya kenal pak Yudi (panggilan akrab Judiarto) dari tahun 2000 saat balap motocross. Saya dua tahun disupport tim Pennzoil melalui Pak Yudi. Setelah itu saya memutuskan pensiun di motocross. Setelah itu, saya coba bikin terobosan bersama beliau turun balap road race. Pesen beliau : harus juara, agar pindah itu tidak malu-maluin.

Kebetulan adik saya (Hendriansyah) di Suzuki road race dan saya di motocrossnya. Akhirnya disatukan oleh pak Yudi dan pak Ari Batubara dengan bikin tim Suzuki Pennzoil dengan nilai kontrak terbesar waktu itu.

Tim tersebut berjalan lancar dengan beragam prestasi sampai Pennzoil kontraknya habis dengan principal di Amerika dan berganti dengan Suzuki Evalube. Pokoknya hubungan saya sudah seperti saudara. Sampai ketika dia buat event, saya sering berdebat, sampai bertengkar. Tapi hari ini marahan, besok telponan lagi.

Saat dirawat di rumah sakit pun, saya intens menjaga komunikasi dengan beliau. Ternyata ada permintaan terakhir mengenai rencana Indonesia menjadi tuan rumah FIM MXGP tahun ini. Pak Judiarto ingin pindahkan MXGP dari Borobudur ke Yogyakarta, ini permintaan Menparekraf, Sandiaga Uno, gak tahu gimana rembukannya. Pokoknya dia bilang, MXGP mau pindahin ke Yogya, bantuin ya? Pasti pak, apalagi di Yogya, saya bilang begitu.

Donny SQ (Offroader dan anggota Dewan Pengawas IMI Pusat) :

Pak Judiarto sosok yang luar biasa, orangnya super. Tidak pernah ada kata tidak bisa, semua terkendali. Makanya kita-kita juluki almarhum dengan sebutan James Bond. Akalnya banyak, suka buat orang semangat tanpa ada akhirnya.

Kita semua merasa kehilangan, kehilangan ujung tombak event-event regional plus international. Sampai kapan pun kita kami semua merasa teramat kehilangan beliau. We love him forever. 

Eddy Saputra (Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat) :

Inna illahi wa innaillahi rojiun. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya buat Pak Judiarto Wakil Ketua Umum International dan Event IMI Pusat. Semoga beliau dilapangkan dan diterangi kuburnya dan diberikan tempat terbaik. Amiin YRA. (bs)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo