Prosesi Pemakaman Virtual Zoom Judiarto, Nanan Soekarna : Mari Wujudkan Obsesinya Majukan Motorsport!
mobilinanews (Jakarta) - Prosesi pemakaman Waketum International & Event IMI Pusat, Alfonsus Judiarto Tjitrasmoro (56 tahum) di Sandiego Hills Memorial Park Karawang, Rabu (14/7/2021) juga disiarkan secara virtual Zoom.
Banyak sahabat, tokoh, pembalap, mantan pembalap, IMI, Ketua DPRD DKI, Mantan Wakapolri, kolega, pendeta hingga tentu saja keluarga besarnya.
"Kami semua sangat kehilangan dengan berpulangnya sahabat dan rekan kami di IMI, Pak Judiarto. Beliau orang baik, ringan tangan dan apa yang dikerjakan selalu sukses dan berhasil," ujar Komjen (P) Nanan Soekarna, mantan Ketua Umum PP IMI yang kini Badan Pembina IMI Pusat.
Para kolega, sahabat dan keluarga ikuti prosesi pemakaman Alfonsus Judiarto virtual zoom
"Kepada mbak Rani, mas Laras dan anak-anak, semoga diberi kekuatan dan ketabahan. Silaturahmi tetap kita bina, dan kami akan selalu mensupport serta melanjutkan apa yang menjadi cita-cita Pak Judiarto memajukan motorsport Indonesia," lanjut mantan Wakapolri.
"Setengah tidak percaya, Pak Judiarto telah meninggalkan kita semua. Saya sahabat beliau sejak lama, beliau orang baik dan sangat peduli dengan teman. Di tangan beliau, kegiatan motorsport Indonesia menjadi maju," ungkap H. Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta.
"Pak Judiarto luar biasa, memajukan olahraga balap khususnya roda dua. Seperti mendiang suami saya, Helmy Sungkar. Insyaallah, mereka akan bertemu di surga dan mungkin akan ngobrol-ngobrol tentang balap. Insyaallah, Pak Judiarto husnul khotimah. Amin," tutur Ria Sungkar.
"Saya partner beliau di bidang international dan event IMI Pusat. Beliau sangat concern, termasuk terhadap rencana event di sirkuit Mandalika yang sebentar lagi selesai pembangunannya," ujar Happy Harinto, pengurus IMI Pusat dan anggota KSP.
"Pak Judiarto seorang pekerja keras dan memiliki kemauan keras sebuah event ditanganinya pasti sukses, seperti Indoprix, Supercross, Powercross, Powertrack hingga kejuaraan dunia MXGP. Susah mencari pengganti sekelas beliau," terang mantan crosser Frans Tanujaya.
Ratusan orang yang mengikuti prosesi pemakaman via Zoom tersebut, termasuk para sahabat seperti artis Ari Wibowo, Poppy Sovia, Hendra Noor Saleh (Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo), Sabastian Surachmad (mantan wartawan senior tabloid Otomotif) hingga Adi Pro (penggiat komunitas motor) hingga pendeta Andreas Nawawi.
Di pusara almarhum Alfonsus Judiarto, tampak karangan bunga duka cita cukup besar diantaranya dari Bambang Soesatyo Ketua Umum IMI Pusat, Astra Honda Motor, PT. Dyandra Promosindo, IMI DKI Jakarta hingga Mr Wakabayashi & Mr Kuwata HRC Honda Racing Jepang. (bs)
