WRC 2021 Estonia: Kalle Rovanpera Pecahkan Rekor Pereli Termuda Juara Reli Dunia
mobilinanews (Estonia) - Menuntaskan total 24 SS (Special Stage) Rally Estonia pada Minggu (18-7-2021) menjadikan Kalle Rovanpera pereli termuda yang sukses menjuarai seri WRC sepanjang sejarah. Dalam usia yang baru 20 tahun.
Rekor itu pecah setelah 12 tahun menjadi milik Jari-Matti Latvala, pereli Finlandia yang kini justru jadi bos Rovanpera di tim Toyota. Team Principal Toyota Gazoo Racing yang menggantikan legend Tommi Makinen itu menjadi juara termuda saat memenangi Rally Swedia 2008 dengan besutan Ford, dalam usia 22 tahun.
Meski masih belia, proses kemenangan Rovanpera di Estonia terbilang cerdas. Setelah memenangi 8 dari 10 SS awal, putra eks pereli Finlandai Harri Rovanpera itu tak lagi ngotot menjadi tercepat. Ia hanya fokus menjaga sementara di kejuaraan umum. Ia sukses lakukan itu meski dalam 14 SS berikutnya tak sekali pun tecepat lagi.
Tugas Rovanpera menjadi lebih mudah karena pereli tuan rumah yang sejak awal jadi favorit, Ott Tanak (Hyundai), keluar arena pada SS4 karena kerusakan mobil. Waktunya banyak hilang karena tak ikut SS 6, 7 dan 8.
Namun, Tanak tetap menjadi bintang setelah masuk kembali pada SS10 dan menjadi pereli tercepat dalam 8 SS berikutnya. Tapi, semua itu hanya membawanya ke urutan 31 kejuaraan umum. Untungnya ia masih dapat 5 biji poin sebagai bonus pemenang Power Stage.
Sejak awal lawan utama Rovanpera praktis hanya datang dari pembalap Hyundai Craig Breen dan Thierry Neuville yang akhirnya finish podium bersama Rovanpera.
Pereli Toyota lainnya, Sebastien Ogier dan Elfyn Evans, sejak awal lomba berada di urutan 4 dan 5 yang membuat keduanya tetap memuncaki klasemen kejuaraan dunia dengan selisih poin yang membengkak jadi 37.
Peingkat ketiga klassemen masih milik Neuville. Sementara Rovanpera naik ke urutan 4 dengan total poin 82. Tertinggal 14 angka dari Neuville, dan 66 dari Ogier yang kokoh di atas dengan total poin 148.
"Musim ini sangat sulit. Sangat menyenangkan meraih kemenangan perdana di Estonia, ini seperti rumah sendiri," kata anak muda kelahiran daerah reli Jyvaskyla (ajang reli Finlandia) pada 1 Oktober 2000 ini.
Estonia ia sebut macam rumah sendiri karena ia memang sehri-hari berdomisili di negara ini. Itu sebabnya ia juga mendapat sambutan hangat dari penonton tuan rumah.
Performa Rovanpera tahun ini sempat menarik perhatian setelah finish 4 Besar di Monaco dan dilanjutkan rinner up di Arctic.
Sayangny tiga seri lainnya di Croatia, Portugal dan Italia ia lalui dengan kegagalan finsih di zona poin. Baru di Rally Safari ia bangkit lagi dengan finsih P6 dn ahirnya raih kemenanangan perdana WRC-nya di Estonia.
"Ini bukti kami punya kecepatan setelah berbagai kesulitan sebelumnya. Kini saya puang dengan hsil bagus," katanya. (rnp)
