mobilinanews

Innalillahi! Peslalom Senior Yuanita F Ayunidya Berpulang, Namun Bayinya Terlahir Selamat!

Senin, 19/07/2021 18:07 WIB
 Innalillahi! Peslalom Senior Yuanita F Ayunidya Berpulang, Namun Bayinya Terlahir Selamat!
Peslalom senior Yuanita Fatma Ayunidya wafat tadi pagi di rumah sakit Sidoarjo, Jawa Timur

mobilinanews (Sidoarjo) - Duka mendalam dirasakan Ipung Hamzah peslalom senior dan anggota DPRD Sidoarjo, Jawa Timur. Yuanita Fatma Ayunidya (40 tahun), sang istri yang juga peslalom senior dan tengah mengandung bayinya dipanggil Yang Maha Kuasa pada Senin (19/7/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir dengan selamat, namun Nita - panggilan akrabnya - dikabarkan sempat kolaps pada Minggu (18/7/2021) subuh di sebuah rumah sakit kota Sidoarjo. 

Perkembangan ibu 3 anak (termasuk bayi yang baru lahir) itu disebutkan kondisinya sempat membaik tadi pagi sekira pukul 6.30 WIB.

Dari chat yang beredar di komunitas slalom, Ipung Hamzah terus berikhtiar untuk kesembuhan dan keselamatan istrinya seperti ditulis di WAG (WA Group) pihak keluarga. 

"Ayo kita sama-sama berdoa...Nita, kamu harus kuat nduk...," tulis salah satu tante Nita.

"Bismillah ya Allah, berikan kesempatan untuk merawat dan membesarkan titipanmu, bayi perempuan yang cantik (diikuti dengan emoticon menangis)," balas Ipung yang anggota DPRD dari partai PKB. 

"Diulang terus Pak Dewan, supaya Nita dengar," tulis seorang paman Nita.

"Iya, om. Perawate tak suruh bisikan begitu," balas Ipung, tercatat pukul 9.04 WIB.

"Semoga Tuhan memberikan umur yang panjang buat Nita, dan dapat memelihara putrinya yang cantik. Amin amin amin," sambung sang paman, pukul 9.05 WIB.

Namun, sekira pukul 10.00 WIB, peslalom senior yang sering memberikan tutorial cara mengemudikan mobil slalom melalui video, sementara dia memakai kostum keseharian dan feminin itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Dunia slalom kehilangan dan Indonesia berduka. Selama ini, bersama sang suami gigih membangun dan membesarkan komunitas slalom Sidoarjo dan Surabaya. Tak hanya itu, keduanya juga berkiprah di ajang event sprint rally.

Bahkan putra nomor satu mereka, Shaquelle yang masih duduk di bangku SMP pun telah dilatih menjadi seorang peslalom. Juga telah beberapa kali mengikuti event.

Nita di kalangan komunitas slalom dikenal sebagai "peslalom gaul" karena pergaulannya yang luas dan tidak merasa sebagai peslalom senior berprestasi yang harus dipuja dan dihormati. Nita memilih insklusif, tidak eksklusif.

Boleh dibilang, di kelas wanita, Nita hanya kalah dari Alinka Hardianti. Posisinya selalu sebagai runner up di podium kejuaraan nasional.

Tak hanya di level nasional, dia juga beberapa kali memperkuat tim Indonesia di ajang Asia Auto Gymkhana Championship. 

Nita dikenal sangat berjasa menyosialisasikan dan memajukan olahraga slalom tidak hanya di Jawa Timur namun Indonesia.

"Kita kehilangan peslalom berpengalaman, sangat mencintai dunia slalom dan telah memajukan olahraga otomotif khususnya di Jawa Timur," sedih Bambang Kapten Haribowo, Ketua IMI Jawa Timur.

Selamat jalan Nita. Insyaallah, Yuanita FA husnul khotimah. (wan)  

   

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo