Jaga Kesehatan Kolektif, Mitsubishi Konsisten Semprot Disinfectant Kepada Mobil Konsumen
mobilinanews (Jakarta) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus berupaya memberikan kenyamanan pada konsumen pengguna produk-produknya. Salah satunya dengan kembali menggulirkan program “Healthy Campaign” pada periode 5 Juli hingga 31 Agustus 20211.
Program ini masuk dalam Mitsubishi ONE, dalam menghadirkan layanan purna jual yaitu untuk selalu menempatkan kebutuhan konsumen sebagai prioritas. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan pada kendaraan untuk melindungi pengguna mobil dari paparan virus covid-19, yang kembali menggila.
Penyemprotan disinfektan ini, bukan yang pertama kali. Sebelumnya diawal pandemi di medio Juli 2020, Mitsubishi juga menginisiasi penyemprotan disinfektan untuk mobil-mobil pelanggan, termasuk sumbangan mobil Xpander untuk membantu penyemprotan disinfektan di berbagai wilayah.
Cairan disinfektan yang digunakan juga sangat ramah kepada pengguna dan mobil, pasalnya sudah melalui tahap pengujian dan direkomendasikan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (U.S. EPA) yaitu BARDAC 205M.
Director of After Sales Division PT MMKSI, Eiichiro Hamazaki mengungkapkan dalam situasi seperti saat ini, menjaga kesehatan menjadi hal yang sangat penting. Karena itu, MMKSI ingin mengambil peran lebih untuk bersama masyarakat menjaga kesehatan kolektif.
"Melalui “Healthy Campaign” dan beragam inovasi pada layanan purna jual diharapkan dapat mendukung upaya konsumen dalam menjaga kesehatan dan kebersihan seluruh anggota keluarga yang dimulai dari kendaraannya," tutur Eiichiro Hamazaki beberapa waktu lalu.
Program “Healthy Campaign” meliputi gratis Fogging Disinfectant yang bisa dilakukan di dealer resmi Mitsubishi, dengan mendaftarkan diri di aplikasi My Mitsubishi Motors ID (MMID).
Harga yang diberikan untuk Fogging Disinfectant juga spesial. Hanya Rp 200.003.
Program ini telah berlangsung di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera dan Kalimantan pada periode Juli hingga Agustus 2021. (elk)
