`Demam` Mobil Kecil Menggila, Wuling Siapkan Amunisi Lewat Merek Baru Aishang
Mobilinanews (China) - Raksasa otomotif Tiongkok, Wuling, kembali membuat gebrakan di segmen mobil listrik. Tak puas hanya dengan kesuksesan Mini EV dan jajaran EV lainnya, Wuling kini resmi memperkenalkan merk (sub-brand) baru bernama Aishang.
Langkah strategis ini dilakukan demi fokus penuh pada pasar mobil listrik perkotaan yang sedang "panas" dan ingin menyasar konsumen muda yang haus gaya namun tetap mencari harga terjangkau.
Aishang, yang namanya berarti cinta atau mengagumi dalam bahasa Mandarin, disebut-sebut sebagai salah satu bentuk upaya Wuling untuk "naik kelas" dengan desain yang lebih stylish dan segar.
Model perdana dari Aishang pun sudah siap meluncur dan diprediksi akan menjadi pesaing kuat di kelas city car listrik. Produk pertama yang mengusung bendera Aishang adalah A100C, sebuah city car listrik dua pintu dengan konfigurasi empat penumpang.
Mobil ini telah memulai produksi massal dan dijadwalkan meluncur resmi di pasar China pada Oktober 2025 mendatang. Secara spesifikasi, A100C dirancang untuk kelincahan maksimal di tengah hiruk pikuk kota.
Aishang A100C dinilai memiliki desain modern yang tampil ringkas, dinamis dan futuristik. Mobil ini sedikit lebih kecil dari Wuling Mini EV terbaru, dengan panjang 3.285 mm. Ukuran ini memastikan kemudahan bermanuver dan parkir di ruang sempit.
Ditenagai motor listrik tunggal 35 kW dan baterai LFP berkapasitas 17,65 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 220 km (standar CLTC). Jarak tempuh ini lebih dari cukup untuk mobilitas harian di perkotaan.
Peluncuran Aishang menunjukkan betapa seriusnya Wuling membaca tren pasar global, khususnya China, yang kini dilanda `demam` mobil kecil. Peluncuran Aishang adalah respons cerdas terhadap permintaan konsumen akan mobil yang hemat biaya dan praktis.
"Pasar mobil kecil sedang mengalami pertumbuhan signifikan," ujar Wakil General Manager Wuling, Wang Zhiqiang, mengutip siaran Carnewschina pada Sabtu (4/10/2025).
Faktanya, data menunjukkan penjualan mobil kecil di Tiongkok pada paruh pertama 2025 naik hingga 63% dibanding tahun sebelumnya. Wuling ingin memastikan mereknya meraup pangsa pasar terbesar di segmen yang sedang berkembang pesat ini.
Meski harga resmi Aishang A100C belum diumumkan, mobil di segmen ini biasanya dipasarkan di bawah 100.000 yuan, atau sekitar Rp 232 jutaan. Dengan harga yang kompetitif, A100C akan berhadapan dengan pemain lama seperti Chery dan Changan.
Dengan strategi merek baru ini, Wuling tidak hanya memperkuat dominasinya di segmen entry-level mobil listrik, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat kepada pesaing bahwa mereka siap menjadi yang terdepan dalam mobilitas listrik urban masa depan.
