F1 2025 Singapura: Mercedes vs Red Bull di Front Row. Oscar Piastri vs Lando Norris Berebut Poin Krusial
mobilinanews (Singapura) - Pembalap tim Mercedes George Russell ketemu Max Verstappen (Red Bull) di front row lagi. Kali ini di raceday GP Singapura, Minggu (5/10). Ulangan dari posisi sama di GP Kanada, Juni silam.
Di Kanada itu akhirnya Russell meraih kemenangan pertama musim 2025. Me undukkan Verstappen.
Akankah terulang di Singapura?
"Itu sangat bergantung situasi selepas start. Saya tahu anak yang satu ini (Verstappen) selalu bagus di garis start," kata Russell.
Jika lolos dari sergapan Verstappen dari start hingga dua tikungan pertama, pembalap Inggris itu yakin bisa meraih kemenangan lagi. Tak lain karena performa Mercedes tampaknya memang paling klop di trek Marina Bay, Singapura.
Itu tampak dari aksi Russell di sesi kualifikasi yang meninggalkan Verstappen dengan marjin 0,182 detik atas Verstappen. Driver Mercedes satunya, Andrea Kimi Antonelli, pun tampil positif dengan raihan posisi start 3 dan akan menghuni second row bersama Oscar Piastri (McLaren).
"Luar biasa bisa kembali ke baris depan. Selanjutnya tinggal berjuang memetik hasil. Saya tahu mobil.kami punya potensi, seperti juga diperlihatkan Kimi," imbuh Russell.
Verstappen yang tercepat di sesi FP3 pun pasti tahu betul kalau momen selepas start adalah kesempatan terbaiknya untuk mengambil posisi terdepan.
Sangat penting bagi juara dunia bertahan itu untuk memenangkan balapan di Singapura setelah kemenangan beruntun di GP Italia dan Azerbaijan. Tak hanya untuk mencetak hattrick, tapi jauh lebih penting adalah memperbesar kesempatan tarung berebut gelar tahun ini.
Singapura adalah kesempatan bagus Verstappen untuk merapatkan jarak poin dengan duet Piastri dan Norris yang memimpin klasemen sementara. Jika finish terdepan dan Russell berada di belakangnya maka akan lebih banyak poin yang dipetik dari Piastri dan Norris.
Piastri akan start dari P3. Yang wajib ia waspada bukan Antonelli di sebelahnya, tapi yang terpenting adalah pergerakan Norris di P5, persis di belakangnya.
Sadar tak cukup kencang melawan kecepatan Red Bull dan Mercedes, strategi realistis bagi Piastri dan Norris adalah saling mengalahkan untuk berapa poin pun yang bisa dipetik. Norris lebih menakutkan buat Piastri dibandingkan Verstappen, apalagi Russell, karena jarak poin kedua pembalap satu tim itu hanya 25.
Hal sama buat Norris. Yang harus ia kalahkan adalah Piastri.
Duel Russell-Verstappen dan rivalitas Piastri-Norris pasti menarik. Bakal keras dan setiap saat resiko menanti di sepanjang lintasan. Sekali saja mencium pagar lintasan bisa berdampak besar. Yang pasti pergolakan di papan klasemen pun semakin genting. Terutama buat McLaren yang bisa mengunci gelar konstruktor di Singapura jika mengalahkan tim Mercedes.
Tapi, dengan bukti performa Russell dan Antonelli, maka target Piastri dan Norris adalah mementingkan diri masing-masing. (r)
