mobilinanews

Ekspor Otomotif Indonesia, Bisa Meningkat dengan Pembebasan Bea Masuk ke Filipina

Senin, 16/08/2021 14:50 WIB
Ekspor Otomotif Indonesia, Bisa Meningkat dengan Pembebasan Bea Masuk ke Filipina
Deretan mobil Toyota yang siap dikapalkan untuk dikirim ke pasar luar negeri

mobilinanews (Jakarta) - Keputusan Komisi Tarif Filipina (Tariff Commission/TC) menghentikan penyelidikan safeguard impor produk otomotif atau passenger cars dan light commercial vehicles/LCV Indonesia sangat menguntungkan. Ini berarti ekspor kendaraan Indonesia bisa melenggang lebih aman.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor kendaraan bermotor Indonesia ke Filipina periode Januari–Juni 2021 tercatat sebesar USD 414,2 juta atau meningkat sebesar 34,4 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 308,1 juta.

Penghentian penyelidikan safeguard ini diharapkan dapat mengembalikan bahkan melampaui nilai ekspor tertinggi di tahun 2017 yaitu sebesar USD 1,2 miliar.

Plt. Direktur Pengamanan Perdagangan, Pradnyawati mengatakan, pemerintah Indonesia telah menggunakan semua peluang yang ada untuk melakukan pembelaan sejak awal penyelidikan safeguard dilakukan dan akhirnya berbuah manis.

“Pemerintah sejak awal penyelidikan telah mengambil langkah-langkah pembelaan terhadap kebijakan pemerintah Filipina. Hal itu guna membuktikan tidak ada lonjakan impor baik secara absolut, maupun relatif,” jelas Pradnyawati.

Ia menambahkan saat ini, terdapat ada kelemahan substansial pada aturan safeguard Filipina, yang kemudian dijadikan peluru untuk membela hak ekspor Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga secara simultan memanfaatkan forum regional ASEAN dan multilateral WTO untuk menyampaikan keberatan atas kasus ini. Hasil positif dalam penyelesaian hambatan perdagangan ini.

“Kami mengapresiasi TC Filipina yang telah melakukan penyelidikan safeguard secara objektif dan transparan sejalan dengan kesepakatan WTO. Kami juga berterima kasih kepada Atase Perdagangan KBRI Manila yang menjembatani keterbatasan komunikasi antara pihak Indonesia dan Filipina di masa pandemi Covid-19 ini,” tuturnya. (elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo