Isuzu Traga Moncer di Pasar Domestik, Ditunggu di Luar Negeri
mobilinanews (Jakarta) - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tetap menyimpan optimisme dengan pertumbuhan penjualan yang terjadi di sampai pertengahan tahun 2021. Walaupun Indonesia masih berjibaku dengan Covid-19.
Pertumbuhan Isuzu secara Year to date (YTD) Juni 2021 mencapai 53,1 %. Lebih tinggi dari pertumbuhan otomotif nasional disegmen Vommercial Vihicle (CV) yang tercatat 44,5 %. Lebih tinggi dari capaian otmotif secara keseluruhan yang hanya 33,5 %.
Kontribusi terbesar dari pertumbuhan market ini didukung oleh penjualan mobil niaga Isuzu Traga yang mencapai 5.409 unit, dengan menguasai market share 30,2 % YTD 2021.
Angka ini jauh lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya, dimana Traga secara retail terjual 2.296 unit dengan market share 27,8 %.
General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril mengungkapkan saat ini Traga menjadi kontributor terbesar dalam penjualan Isuzu dengan penjualannya yang terus tumbuh.
"Kontribusi paling tinggi dari bulan ke bulan, di kita itu, yang pertama Traga secara volume itu, in total sampai Juli 2021, 6.224 unit. Ada peningkatan untuk kendaraan komersial karena bisnis mulai tumbuh, seperti jasa kurir dan commodity segmen," kata Attias dalam Ngovsan FORWOT, Selasa (24/8/2021) hari ini.
Meskipun demikian, tak berarti menajadi yang terdepan dalam hal kontribusi. Traga tak lantas aman dalam urusan target 2001, karena secara volume penjualan, ia masih menyisahkan pekerjaan rumah, karena target tahun 2021 untuknya adalah 12.880 unit, dengan market share 35%.
"Untuk Traga, ini masih butuh perjuangan. Mudah-mudahan market sharenya dan penjualannya tercapai dalam 6 bulan tersisa ini," ujar Attias.
Traga sebagai Kendaraan Ekspor
Tidak hanya moncer di pasar lokal, Traga yang meluncur di tahun 2018, juga sudah menjadi bagian dalam ekspor Isuzu. Pada Desember 2019, di tahap awal Isuzu mengapalkan 6.000 unit Traga ke Filipina. Dengan debutnya ini, ia memiliki potensi nilai ekspor sebesar 66 juta dollar AS per tahun hingga akhir 2020.
Kontribusi ini sebenarnya akan lebih besar pada tahun 2021 ini, namun pandemi menjadi penghalangnya. Padahal Isuzu sea awal sudah mempersiapkannya untuk dieskpor ke Filipina dan negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Laos dan Myanmar.
"Untuk ekspor Traga saat ini, kita masih melihat situasi. Kita sebenarnya harus ekspor ke Filipina dan akan memperluas ekspor ke negara yang lain, tapi masih dalam proses. Kondisinya sebenarnya tahun ini sudah proses," jelas Attias.
Unutk diketahui, secara rinci penjualan Isuzu hingga Juli 2021 disupport oleh tiga model yakni, Traga dengan volume penjualan 6.224 unit, diikuti light truck Elf 6.221 unit dan medium truck GIGA 1.144 unit. (Elk)
