PPKM Level 3, Lola Moenek Minta Pembalap dan Tim Siap-Siap Ikuti Balap di Sirkuit Sentul!
mobilinanews (Sentul) - Deputy Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat yang juga General Manager Sentul International Circuit, Lola Moenek meminta pembalap untuk siap-siap mengikuti event balap yang akan dilangsungkan di sirkuit Sentul Bogor.
"Jadi tidak hanya sepak bola Liga 1 dan Liga 2 yang sudah boleh menggelar pertandingan di lapangan terbuka. Namun juga kejuaraan balap, pada PPKM Level 3 yang diberlakukan di Jabodetabek, termasuk Kabupaten Bogor di mana sirkuit Sentul berada," ujar Lola Moenek kepada mobilinanews pada Rabu (25/8/2021) malam.
Menurut Lola Moenek, petunjuk pelaksanaan dari Satgas Coovid-19 Kabupaten Bogor terkait pelaksanaan kegiatan out door sangat bagus dan lengkap di mana selain dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan ketat, event tanpa penonton, juga pembalap sudah divaksin, jaga jarak serta kapasitas 50 persen di sirkuit.
Dan satu lagi, Lola Moenek menyarankan, jika merasa tidak enak badan tidak perlu dipaksakan datang ke event balap di sirkuit Sentul.
"Iya, pembalap dan kru sudah harus divaksin, baik vaksin kedua maupun baru pertama. Dan, pihak Satgas juga mewajibkan screening untuk semua yang akan masuk ke sirkuit Sentul melalui aplikasi pedulilindungi. Satgas juga telah menyiapkan barcode-nya, sehingga kami minta teman-teman pembalap dan official untuk melakukan download aplikasi pedulilindungi agar sertifikat vaksin bisa dideteksi di pintu gerbang utama sirkuit Sentul," terang Lola Moenek.
Bagaimana yang belum divaksin karena alasan tertentu?
"Iya, kan ada yang memiliki komorbid (penyakit bawaan) misalnya, atau belum bisa divaksin karena habis sembuh dari Covid-19, tetap bisa dengan membawa surat keterangan dari dokter. Kan yang begitu, jumlahnya juga sangat sedikit, nol koma sekian persen saja," lanjutnya.
Demikian pula jika ada kendala terkait aplikasi pedulilindungi, pihak Sentul juga telah menyiapkan petugas untuk pengecekan sertifikat vaksin secara manual, dengan menunjukkan sertifikat vaksin dari smartphone atau versi cetak.
Setelah itu, pembalap dan kru wajib melakukan Swab Antigen atau GeNose yang telah disediakan di sirkuit Sentul (di depan tribun, tak jauh dari pintu masuk gerbang utama).
"Ketentuan itu sebenarnya sudah berlaku mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus, ketika pemerintah mulai menerapkan PPKM Level 3. Jadi, sebetulnya kejurnas balap mobil ISSOM putaran 3 pun sudah bisa digelar 29 Agustus 2021. Hanya saja waktunya terlalu mepet, dan kasihan anak-anak (pembalap) kalau dipaksakan," tutur Lola Moenek.
Lalu, kapan sirkuit Sentul akan mulai menggelar event balap?
"Jadi, juklak dari Satgas Covid Kabupaten Bogor sudah ada, dan kalender event Sentul tidak berubah, tanggal 4-5 September akan dijalankan balap drag race Drag Fest, dan seterusnya," jawab Lola Moenek.
"Tentu dengan harapan, setelah tanggal 30 Agustus nanti PPKM Level 3 diperpanjang oleh pemerintah. Lebih bagus lagi jika levelnya bisa turun menjadi PPKM Level 2. Tapi, insyaallah tidak kembali naik ke PPKM Level 4," tambahnya.
Lola Moenek juga menyampaikan sebagai pengurus IMI Pusat (Olahraga Mobil) bahwa 34 IMI Provinsi yang ada di Indonesia pun sudah bisa menggelar event balap dengan menerapkan prokes dari pemerintah daerah masing-masing.
"Saya bersama mas Nanda (Waketum Olahraga Mobil) segera menyampaikan kepada Ketum IMI Pak Bamsoet terkait event olahraga mobil," ungkapnya.
Dan menurut Lola Moenek, juklak prokes event out door Satgas Covid Kabupaten Bogor bisa menjadi acuan untuk daerah lain.
"Ketentuan event dan prokes Satgas Kabupaten Bogor sama dengan IMI Pusat, salah satunya paling krusial adalah sudah divaksin Covid-19," terangnya.
Pada 4-5 September tersebut, menurut Lola Moenek, juga akan dilangsungkan Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup di Sentul International Karting Circuit (SIKC) Bogor.
"Terkait Kejurnas Gokart di Sentul kecil, saya juga menyampaikan ke Ibu Bupati Ade Yasin dan ke Kapolres Bogor. Apalagi, gokart kan prokesnya tidak sesulit balap motor misalnya. Jadi, kami perjuangkan juga yang kejurnas gokart, pemberitahuan kepada ibu Bupati, tentu dengan penerapan prokes ketat," sebut Lola Moenek.
Kendati begitu, Lola Moenek juga mengaku belum bisa memastikan 100 persen. "Tergantung PPKM-nya. Makanya, kami minta para pembalap dan tim siap-siap, melakukan persiapan untuk balapan pada tanggal sesuai kalender yang telah dirilis sirkuit Sentul. Insyaallah, semua bisa jalan," pungkas Lola Moenek. (bs)
