MotoGP 2021 Inggris: Misteri Angka 6 di Silverstone, 6 Pembalap Berebut Jadi Juara Yang Ke-7!
mobilinanews (Inggris) - Daya tarik Sirkuit Silverstone bukan hanya lantaran lay out dan cuaca yang acap tak terduga, tapi juga berbagai drama yang terjadi. Baik di F1 maupun MotoGP. Ke sanalah sirkus MotoGP datang akhir pekan ini melakoni GP Inggris, putaran ke-12 kompetisi 2021.
Sejak kedatangan Marc Marquez di kelas MotoGP pada 2013, maka sejak itu juga ia dominan hingga musim 2019 dengan dengan memborong semua gelar dunia.
Enam kali beruntun, kecuali musim 2018 karena balapan batal karena cuaca. Musim 2020 juga tak ada seri Inggris karena Coronavirus.
Uniknya, dari 6 gelaran itu hanya sekali saja Marquez bisa juara di Silverstone. Terjadi di musim 2014 saat ia benar-benar jadi raja di MotoGP dengan memenangi 15 dari 18 seri balapan.
Dari statistik yang dihimpun MotoGP.com, terdapat 6 pembalap berbeda yang jadi juara di Silverstone dalam 6 musim terakhir.
Dimulai oleh Jorge Lorenzo (Yamaha) yang jadi juara 2013 dengan meladeni permainan kera Marquez sebagai pembalap ruki. Hanya karena unggul pengalaman saja Lorenzo sukses juara dan Marquez di urutan kedua.
Musim 2014 Marquez menang relatif mudah. Ia raih kemenangan kali ke-11 dalam 12 race. Ia 10 kali berturut juara sejak awal musim di Qatar hingga GP Indianapolis. Baru terhenti di GP Ceko, sebelum kemudian raih kemenangan lagi di Silverstone.
Tahun berikutnya, 2015, gantian Valentino Rossi yang menawan. Masuk Silverstone ia bersaing keras dengan Lorenzo di papan atas klasemen. Tapi, kala balapan berlangsung di tengah hujan, The Doctor yang unggul. Ia juara dan Lorenzo hanya P4.
Sayangnya, Rossi gagal jadi juara dunia di akhir musim 2015 akibat apa yang diduga kolaborasi Lorenzo - Marquez untuk menggulingkan pembalap Italia itu.
Tiga musim berikutnya juga memunculkan para juara berbeda. Maverick Vinales bikin kejutan dengan membawa Suzuki jadi juara, sekaligus kemenangan perdananya di MotoGP.
Kemudian menyusul Andrea Dovizioso (Ducati) pada 2017, dan Alex Rins (Suzuki) pada musim 2019.
Tak ada yang bisa menganalisis mengapa Silvertone bisa menghadirkan 6 juara berbeda dalam 6 laga terakhir, di tengah era di mana hanya Honda dan Yamaha yang terbilang kuat.
Dan, dalam klasemen sementara 2021 saat ini, terdapat 6 pembalap teratas yang beleum pernah menang di Silverstone. Mereka adalah Fabio Quartararo (Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati), Joan Mir (Suzuki), Johann Zarco (Pramac Ducati), Jack Miller (Ducati) dan Brad Binder (KTM).
Dari 6 ini hanya Bagnaia dan Zarco yang belum pernah mencicipi rasanya P1 di podium MotoGP.
Tentu masih menjadi misteri siapa dari yang 6 itu yang bakal sukses menjadi pembalap ke-7 berbeda menjuarai seri Silverstone dalam 7 musim berturut? Semuanya punya peluang, terlebih jika mencermati tradisi di sirkuit bekas pangkalan militer Inggris itu.
Yang paling bersemangat dan punya senjata untuk untuk menang adalah Mir. Bukan saja karena dua musim lalu Rins bisa menaklukkan Marquez secara dramatis di tikungan terakhir, tetapi juga berkat teknologi holeshot sejak GP Styrian lalu.
Perangkat itu membuat GSX-RR-nya mulus dalam proses start, mulus juga keluar masuk tikungan. Dan, ia juga on fire karena kini kembali buka peluang mempertahankan gelar dunia 2020 yang ia sabet tahun lalu.
Ia tak gentar meski tertinggal 47 angka dari Quartararo.
"Saya hanya butuh dua atau 3 kemenangan untuk melawannya, mulai dari Inggris. Kita lihat saja nanti. Fabio tentunya dalam tekanan, kami tengah berkembang dan punya potensi semakin berkembang," kata Mir.
Dari 6 juara terdahulu, tinggal Marquez, Rossi dan Rins yang berlaga. Lorenzo dan Dovizioso sudah pensiun, sementara Vinales baru saja cerai dengan Yamaha.
Di tengah situasi mereka yang sulit saat ini, mungkinkah justru Marquez, Rossi atau Rins yang kembali jaya di Silverstone?
Jika hujan deras kembali mengguyur Silverstone maka apa pun bisa terjadi. (rnp)
