mobilinanews

Continental Airbag Bisa Monitor Kecelakaan Lebih Awal

Selasa, 31/08/2021 13:05 WIB
Continental Airbag Bisa Monitor Kecelakaan Lebih Awal
Sistem canggih airbag Continental untuk mendeteksi kecelakaan lebih awal

mobilinanews (Jakarta) - Continental merayakan 40 tahun pengembangan kontrol airbag. Perusahaan memanfaatkan kesempatan ini untuk menghadirkan serangkaian sistem keselamatan baru di IAA Mobility 2021 di Munich.

Dalam pengembangan kontrol airbag ini, Continental fokus pada monitor keselamatan pra-kecelakaan, katup kontrol airbag, dan detektor benturan baterai, agar tidak menminimalisir kefatalan pengemudi.

Pengembangan unit kontrol airbag (ACU) dimulai pada 1981, sedangkan produksi dimulai pada 1986. Sejak itu, Continental telah memproduksi lebih dari 350 juta unit perangkat pelindung airbag untuk penumpang mobil.

Selama 35 tahun, fitur ACU terus ditingkatkan, dari mengendalikan satu airbag hingga mengendalikan hingga 48 sirkuit pengapian dan kemampuan menerima pembaruan perangkat lunak over the air untuk meningkatkan keamanan cyber dan kecelakaan. Ia bahkan mendeteksi saat kendaraan listrik sedang diisi.

Monitor Keselamatan Pra-Kecelakaan Continental menggabungkan pemantauan lingkungan sekitar dan kabin untuk menyesuaikan penyebaran airbag lebih dekat dengan situasi, penumpang, dan posisi mereka.

Menggunakan data dari peningkatan jumlah sensor yang ditemukan pada kendaraan modern, airbag dapat digunakan lebih awal dan berkat teknologi katup kontrol airbag, yang masih dalam tahap pra-pengembangan, tingkat pengisian setiap unit dapat disesuaikan untuk perlindungan penumpang yang optimal. .

Hal ini tidak hanya memungkinkan perlindungan yang lebih besar jika terjadi kecelakaan setiap milidetik penting, tetapi juga membantu memperpanjang masa pakai airbag yang dapat digunakan dengan cara yang lebih mudah terkontrol.

Di masa depan, Continental akan mengembangkan airbag yang dapat dilunakkan tepat pada saat bersentuhan dengan penumpang, sehingga mengurangi efek rebound.

Fitur lain yang sangat berguna untuk era elektrifikasi adalah sistem deteksi dampak baterai, yang menggunakan sensor penginderaan kontak yang disebut CoSSy (Contact Sensor System). Sistem ini, bekerja dengan cara yang mirip dengan sistem perlindungan pejalan kaki, kerusakan ringan pada baterai yang dapat segera dideteksi.

Continental akan mengintegrasikan fungsi ini ke dalam ACU dan berencana menggunakannya untuk mendeteksi vandalisme dan memantau kondisi jalan. Sistem ini ada dalam pengembangan menggunakan teknologi yang tersedia saat ini. (elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo