Wuihhh! Khusus Valentino Rossi, Sirkuit Mandalika Terbuka Untuk Dijajal Kapan Saja!
mobilinanews (Jakarta) - Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB, dijadwalkan akan menghelat putaran terakhir WSBK 2021 pada pertengahan November nanti.
Selanjutnya, jadi ajang tes resmi pra musim MotoGP pada 11-13 Februari 2022. Sayangnya, pada sesi itu tak lagi ada The Doctor dan #46 yang legendaris.
Itu dikemukakan Ricky Baheramsyah, CEO Mandalika Grand Prix Association dalam wawancaranya dengan website khusus motorsport crash.net yang dimuat hari ini, Rabu (1/9/2021).
"Pertama, saya mendoakan yang terbaik untuk Valentino Rossi di masa pensiunnya. Seluruh negeri sangat sedih ia mengumumkan pengunduran dirinya sebelum acara balap MotoGP di Mandalika," kata Ricky.
“Tetapi pada akhirnya, dia adalah legenda. Tentu saja kami akan senang memilikinya di sirkuit, bahkan jika dia bisa datang dan menguji serta memberikan pendapatnya kepada kami. Kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka," lanjut Ricky.
Rossi sendiri memang menjalani debutnya di kancah Grand Prix di Asia Tenggara pada 1996. Tepatnya di GP Malaysia, 31 Maret 1996, dan seminggu kemudian pada 7 April di Sirkuit Sentul, Indonesia dalam rangka GP Indonesia pertama. Sebagai pembalap ruki saat itu Rossi belum terkenal.
Baru di musim 1997, ia dikenal luas karena sukses juara 11 kali dalam 15 serial balap GP 125cc yang kini bernama Moto3.
Salah satu kemenangan rider tim Aprilia itu dicetak di Sirkuit Sentul pada 28 September 1997. Pada musim ini, meraih gelar juara dunia kali pertama.
Saat bergabung dengan tim Yamaha di MotoGP 2004, keakraban pemilik nomor 46 dengan fans Indonesia semakin kental.
Tak lain karena ia nyaris setiap tahun berkunjung ke Indonesia, baik untuk promosi maupun sekadar singgah jelang atau sesudah GP Malaysia.
Il Dottore adalah salah satu pembalap yang mendorong Yamaha dan Dorna Sports untuk kembali ke Indonesia.
Seperti kata Ricky, wajar kalau fans Indonesia kecewa karena sang idola keburu pensiun saat GP Indonesia akan kembali bergulir pada 2022.
"Tapi, siapa tahu keajaiban bisa terjadi. Mungkin ia bisa keluar dari pensiunnya hanya untuk Mandalika. Pintu kami akan selalu terbuka untuknya jika ia ingin datang dan mengujinya suatu saat," imbuh Ricky.
Dalam wawancaranya dengan crash.net, Ricky juga menyebut tertarik untuk mendatangkan kompetisi MotoE ke Mandalika.
Balap motor listrik yang jadi supporting race MotoGP itu digelar sejak 2019, namun sejauh ini hanya berlangsung di sejumlah sirkuit Eropa.
Jika main ke Mandalika maka itulah kali pertama MotoE berlomba di luar Eropa. (rnp)
