MotoGP 2021: Fabio Quartararo Siap Maksimalkan Seri Misano Sebagai Lumbung Poin
mobilinanews (Italia) - Lupakan hasil buruk di Aragon, itu prioritas Fabio Quartararo masuk seri ke-14 MotoGP 2021 di GP San Marino, Sirkuit Misano, Italia akhir pekan ini. Ya hanya sanggup finish ke-8 di Aragon, pembalap tim pabrikan Yamaha itu hanya bawa pulang 8 biji poin.
Tentu ia kecewa. Sebab, usai GP Aragon keunggulannya di klasemen tinggal 53 poin dari yang tadinya 65. Terpangkas 12 poin yang jelas sangat penting karena kompetisi 2021 tinggal lima race. Di Misano, ia pancang target untuk kembali menjauh di klasemen.
"Ya, sedikit kecewa di Aragon, Tapi, yang sudah terjadi ya sudahlah. Saya tak ingin terlalu pikirkan hal itu. Satu hal alamiah kalau perolehan poin kadang menurun dan kadang meningkat," kata Quartararo.
Di Misano yang di masa lalu identik dengan kekuatan Yamaha, harapan El Diablo - panggilan akrabnya - menjauh lagi sangat terbuka. Beda dengan Aragon yang memang trek yang paling susah buatnya, Misano justru sebaliknya.
Lay out sirkuit sesuai dengan gaya balapanya, ditambah pula karakter motor M1 yang menurutnya cocok di Misano. Buktinya, ia bisa finish P2 di musim 2019 dan P4 tahun lalu.
"Saya benar-benar suka Misano. Saya tak terlalu memikirkan poin tapi hanya berusaha fokus pada balapan. Seperti biasa, kerja keras dan lakukan yang terbaik," tekadnya.
Itu kata Quartararo. Tapi, dalam timnya tentu sudah ada hitung-hitungan strategi ke depan. Dua race di Misano, 19 September dan 24 Oktober, harus dijadikan sebagai lumbung poin. Targetnya, memastikan gelar juara dunia 2021 pada 24 Oktober itu dalam balapan yang bertajuk GP Emila Romagna.
Antara GP San Marino dan GP Emilia Romagna terdapat GP AS di Texas, AS. Jika dari tiga race ini Quartararro bisa pertahankan keunggulan di atas 50 poin maka ia sudah pastikan gelar juara dunia di GP Emilia Romagna. Artinya, ia bisa tidur-tiduran saja di seri GP Algarve Portugal dan Valencia di Spanyol, ia tetap juara dunia 2021.
Bohong kalau ia dan tim Yamaha tak berpikir ke sana karena Misano memang layak jadi perburuan poin mereka. Dari semua pabrikan, Yamaha meraih kemenangan paling banyak di Misano lewat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Karena itu, 2 seri di Misano bisa dikatakan sebuah keberuntungan buat pabrikan Jepang itu. Apalagi, Quartararo pun tengah enjoy di atas M1 spek 2021-nya.
Seperti katanya, ada saat naik dan turun poin di klasemen. Nah, setelah turun di Aragon, kini saatnya naik lagi di Misano. Kalau bisa ya hingga usai seri Emilia Romagna.
Dari aspek non-teknis, Quartararo juga tengah menikmati kenyamanan di garasi Yamaha. Sebab, kini ia bakal reunian lagi dengan Franco Morbidelli, rekan setimnya pada musim 2019-2020 di tim Petronas Yamaha Srt.
Ini kali pertama Morbidelli membesut motor pabrikan. Juga kali pertama setelah cidera panjang dan membuatnya absen dalam lima race beruntun.
Ia mendadak naik ke tim pabrikan di tengah musim kompetisi untuk gantikan Maverick Vinales.
Sementara posisi yang ditinggal Morbidelli di tim Petronas Yamaha kini ditempati Andrea Dovizioso. (rnp)
