mobilinanews

Hayah! Ternyata Ini Alasan IMI Jabar Mensomasi IMI DKI Jakarta Jelang PON XX Papua!

Selasa, 21/09/2021 14:48 WIB
Hayah! Ternyata Ini Alasan IMI Jabar Mensomasi IMI DKI Jakarta Jelang PON XX Papua!
Fachrul Sarman, Ketua IMI Provinsi Jawa Barat

mobilinanews (Bandung) - Ternyata ini alasan IMI Jawa Barat mengirim somasi terkait klaim 4 pembalapnya "yang dibajak" IMI DKI Jakarta sebulan jelang PON XX Papua berlangsung.

"Kami menganggapnya persoalan belum selesai. Karena ketika IMI DKI mengklaim pembalap IMI Jabar waktu Pra-PON tahun 2019, mereka janji akan menyelesaikan proses administrasinya. Tapi sampai sekarang tak kunjung direalisasi," ujar Fachrul Sarman kepada mobilinanews.

Hal itu untuk merespon berita "IMI Pusat Simpulkan 4 Pembalap Yang Disomasi Jabar Sah Perkuat DKI Jakarta ke PON XX Papua" tayang di mobilinanews.com kemarin. 

Jika itu masalahnya, kenapa tidak kemarin-kemarin, tapi justru kirim somasi jelang pelaksanaan PON XX Papua yang semua sudah seattle dan kontingen tinggal berangkat ke Merauke merupakan venue balap motor dan motocross PON?

"Iya karena IMI DKI ntar suk ntar suk mulu. Tidak ada niat baik untuk menyelesaikan administrasi seperti yang pernah disampaikan," tukas Fachrul Sarman.

Jika itu persoalannya, bukankah bisa dengan mudah dikomunikasikan, karena secara personal kalian sesama Ketua IMI Provinsi dan sering berkomunikasi juga?

"Itulah, yang saya sesalkan. Karena ada provinsi lain terkait pembalap Jawa Barat juga untuk PON saya kasih baik-baik selama sesuai prosedur," lanjut Fachrul.

Tapi kan kepindahan pembalap dengan domisili Jawa Barat ke DKI ini disupport penuh para orang tuanya?

"Kayak Delvintor (crosser asal Karawang) itu tiga tahun terakhir balap juga masih pakai KIS (Kartu Izin Start) Jawa Barat. Coba kayak bapaknya Delvintor, bagaimana dia bisa memiliki beberapa Kartu Keluarga (KK). Sebelum akhirnya ke DKI, kan sempat mau ke Papua dan Papua Barat. Padahal domisilinya di Jawa Barat loh," beber Fachrul Sarman.

Namun Technikal Delegate PON dan Bidang Hukum IMI Pusat telah memutuskan 4 pembalap yang Anda persoalkan menjadi kewenangan IMI DKI, bagaimana tanggapan Anda?

"Iya, soal itu, kalau kami akhirnya kalah ya mau gimana lagi. Tapi proses kepindahan atlet ini secara administratif harus diselesaikan. Karena ini terkait juga di KONI Jawa Barat. Itu saja sih," pungkas Fachrul Sarman. (wan)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo