mobilinanews

Kena Covid-19 Dengan Saturasi Hanya 60, Mantan Crosser Wilman Jess Selamat Berkat Keajaiban Doa

Minggu, 26/09/2021 01:48 WIB
Kena Covid-19 Dengan Saturasi Hanya 60, Mantan Crosser Wilman Jess Selamat Berkat Keajaiban Doa
Wilman Jess bisa sembuh dan kembali pulih dari covid berkat keajaiban tuhan

mobilinanews (Sentul) - Masih ingat crosser Wilman Jess Sunarko? Kalau tahu Johny Pranata, pasti kenal juga Wilman Jess. Pasalnya. mereka boleh dibilang satu angkatan. Bedanya, Johny Pranata jawara di kelas senior, Wilman di juniornya.

Wilman mengaku mendapat mu`jizat dan keajaiban dari Allah SWT. Ketika hampir semua orang menganggap sudah tidak ada harapan, bahkan Andre Jess Sunarko kakaknya yang juga mantan crosser sudah berlinang air mata ketika tidak mendapatkan ruangan ICCU di RSUD Bekasi karena terisi penuh, keajaiban itu datang.

"Februari lalu, aku terpapar corona. Karena masuk klasifikasi yang harus dirawat di rumah sakit, keluarga membawa ke RSUD Bekasi. Kondisi makin memburuk, karena saturasi aku menurun terus hingga hanya 60 dari ambang batas minimal 75," tutur Wilman kepada mobilinanews di warung Rawon Surabaya sirkuit Sentul, Jumat (24/9/2021) siang.

Karena ruang ICCU penuh, akhirnya Wilman dibawa ke kamar di lantai 5 RSUD Bekasi yang berisi 7 orang. Semua kena Covid-19 dengan klasifikasi serius dan dalam pengawasan 24 jam.

"Semua yang di kamar itu memakai ventilator, selama 24 jam. Aku sudah tidak tahu apa-apa dan tidak merasakan apapun. Dan di kamar itu, ada pembatas untuk suster yang tidak pakai APD, untuk memantau pasien dari layar monitor," lanjut Wilman.

Wilman sampai tidak tahu siang dan malam. Dan, suatu malam, pasien wanita dekat dia memberi kode untuk membuka ventilator. Wilman mencoba melarang dengan kode tangan. Tapi mungkin karena tidak tahan atau tidak sadar, ventilator dilepas. Esoknya, wanita tersebut meninggal.

"12 hari aku dirawat di kamar itu, dan melihat dengan mata kepala sendiri, 4 orang yang meninggal. Selama itu, yang bisa aku lakukan hanya sholat dan berdoa dengan kondisi seadanya. Soalnya, selain tak bisa merasakan makanan, juga tidak bisa pup (buang air besar) selama itu karena dipasang kateter. Dan covid itu sakit banget," tuturnya.

Lalu, bagaimana ceritanya pria 55 tahun itu sangat bersyukur dan merasakan kebesaran Ilahi?

"Saat belum diharuskan ke ICCU, dan masih bisa pegang handpone, aku tahu kondisiku makin memburuk. Tapi aku tetap tenang dan berdoa. Doa-doa dari teman, teman kantor, keluarga dan yang lain, itu yang aku minta. Aku minta terus didoakan agar bisa selamat dan sembuh," ungkap Wilman.

Dan, dalam 4 hari, saturasi Wilman dari 60 naik menjadi 78. Kondisinya berangsur membaik.

"Di situlah, saya merasakan dahsyatnya doa. Dan ketika dokter mengatakan harus recovery 3 bulan, baru 1 bulanan, kondisi saya dinyatakan sudah pulih dan boleh lakukan aktivitas bekerja," senyum Wilman yang bertugas menjadi salah satu steward di ISSOM Sentul.

Saat terpapar Covid-19, Wilman yang kini bekerja di perusahaan transportasi PT Primajasa Cijantung belum divaksin.

"Sekarang, aku sudah vaksin komplit, dua kali," ungkap Wilman. (bs)   

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo