mobilinanews

Bos Red Bull Honda: "Lewis Hamilton Lawan Kuat, Layak Kami Serang..."

Senin, 27/09/2021 20:36 WIB
Bos Red Bull Honda: "Lewis Hamilton Lawan Kuat, Layak Kami Serang..."
Max Verstappen (Belanda/Red Bull Honda) di podium GP Rusia, hasil di luar perkiraan. (Foto: F1i,com)

mobilinanews (Rusia) - Start ke-20 dan finish ke-2 di GP Rusia, Max Verstappen adalah juara di mata para petinggi tim Red Bull Honda. Dengan simulasi berdasarkan berbagai data dan hitungan teknis, Verstappen tak diperhitungkan masuk podium.

Seperti diketahui, Verstappen harus start dari belakang di Sirkuit Sochi karena mengganti mesin melebihi batas maksimal (3 per musim) yang ditetapkan FIA. 

"Dari simulasi, kami prediksi paling tinggi yang bisa dirah adalah finish ke-5. Jadi, bisa finish runner up bagi kami adalah sebuah kemenangan. Seolah kami yang juara," kata Team Principal Red Bull Christian Horner.

"Selama ini Sochi dikenal sebagai trek milik Mercedes. Bisa runner up di situ di luar perkiraan dan tentunya ini bagus dalam menyambut race berikutnya. Max kini hanya tertinggal 2 poin di klasemen," imbuhnya.

Hal sama diapungkan Verstappen. Bahwa finish kedua sama sekali tak terduga. Ia akui ada faktir keberuntungan di situ, akibat hujan yang turun beberapa lap jelang balapan berakhir. Sebelum hujan ia berada di urutan 7.

"Hujan turut membantu meraih P2. Yang ak kalah penting adalah keputusan tim untuk lakukan pitstop, timing-nya sangat tepat. Mobil juga sangat bagus. Sukses ini kombinasai beberapa faktor," kata Verstappen yang tadinya unggul 5 poin dari Hamilton kini berbalik tertinggal 2 poin untuk dikejar dalam 7 race sisa tahun ini.

Petinggi Red Bull lainnya, penasehat senior Helmut Marko, pun mengapresiasi hasil yang ditorehkan Verstappen dan tim di GP Rusia.

Namun, Marko juga memuji penampilan Hamilton yang tak hanya menunjukkan ketrampilan dan speed-nya di atas W12, tapi juga kesabaran dan kematangannya dalam bertindak. Terutama saat ia sangat sabar menguntit Lando Norris (McLaren) tanpa terlihat agresivitasnya untuk menyalip.

"Ia mengemudi dengan sempurna. Ia menunggu dengan sangat baik karena ia tahu kapan waktunya menyerang akan tiba. Ia lawan yang kuat dan layak kami serang," tegasnya.

Serangan terhadap Hamilton akan berlangsung spartan dalam 7 race sisa. Seperti komitmen sebelumnya, Red Bull Racing maupun Honda selaku pamsok mesin aan mengerahkan semua yang dibutuhkan Verstappen untuk meraih gelar juara dnia tahun ini.

Gelar idaman buat pembalap Belanda berumur 23 tahun itu. Dan, bagi Honda, gelar ini akanjadi kado perpisahan yang sangat manis pada  tahun terakhirnya di kancah F1. Membuat mereka bisa keluar gelanggang F1 dengan kepala tegak. (rnp)

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo