"Estilo Biru" Mbrebet, Umar Abdullah Bersyukur Tetap Puncaki 2 Kelas Bergengsi ISSOM
mobilinanews (Sentul) - Menang dan kalah itu hal biasa dalam balapan. Seperti dialami pembalap Bank BJB Delta Garage Racing Team, Umar Abdullah pada putaran 3 ISSOM 2021 di Sirkuit Sentul, Minggu (26/9/2021) lalu.
Setelah pada 2 putaran ISSOM sebelumnya berhasil menjadi juara 1 overall STC1 dan STC2, Umar tidak berhasil mempertahankan dominasinya di putaran 3 ISSOM. Di STC1 dia DNS (Do Not Start), namun di STC2 masih bersyukur bisa finish ke-3.
Fight sepanjang balap dengan Fitra Eri berebut P3
"Di STC1, saya enggak dapat poin karena tiba-tiba ban kempes sebelum start, pas warming up. Padahal di STC1, saya harusnya start kedua," ujar Umar Abdullah kepada mobilinanews.
Di STC2, meski Tps sempat dibenerin yang diindikasikan sebagai penyebab mesin mbrebet, tidak sepenuhya berhasil. Alhasil, Umar hanya mampu finish P3 di kelas STC2 yang sangat disyukuri.
"Berhasil menjadi juara 3 dengan kondisi mesin bermasalah, saya alhamdulillah banget. Karena masih bisa jaga poin. Saya masih memimpin klasemen baik di STC1 maupun di STC2," senyum Umar Abdullah.
Di STC1, pembalap yang berprofesi sebagai lawyer itu memimpin klasemen dengan 33 poin, diikuti Rian Risky Putranto di posisi kedua dengan 29 poin serta David Djaja urutan ketiga dengan 20 poin.
Berkat deposit poin round 1 dan 2, Umar tetap pimpin klasemen STC1 san STC2
Sedang di STC2, Umar memuncaki klasemen dengan 43 poin, Rian Risky kedua dengan 26 poin serta David Djaja ketiga 24 poin.
"Kalau di STC1 poinnya agak dekat dengan Rian Risky, ya, karena saya zero poin di seri ini akibat kempes ban saat jelang start," lanjutnya.
Persoalan mobil ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dirampungkan secepatnya oleh Umar dan tim Bank BJB Delta Garage untuk putaran 4 ISSOM yang direncanakan dihelat 15-17 Oktober 2021.
"Yang pasti, mesin segera direfresh agar lebih perform untuk putaran selanjutnya. Karena kalau dari power mesin, kalah jauh dengan Estilo Rian Risky yang baru pakai K-20 engine. Bisa dilihat sendiri kan kemarin di Sentul, saya jauh tertinggal di trek lurus," ungkap Umar.
Umar Abdullah masih bersyukur bisa juara 3
Sejatinya, Umar juga memiliki mesin K-20, namun belum akan dipakai untuk putaran 4 nanti. "Saya masih berusaha fight dengan mesin yang sekarang, dan jika saatnya diperlukan, K-20 engine baru akan dipasang," lanjut Umar.
Yang juga seru pada balapan kemarin, saat Umar berebut posisi 3 dengan Fitra Eri di STC2. Fitra Eri menggeber BMW E36 memperkuat tim Banteng Motorsport.
"Fight dari start sampe finish dengan mas Fitra Eri berebut podium 3. Pada setiap lap, kami saling overtake, sampai masuk lintasan gravel segala. Dan, alhamdulillah saya berhasil podium 3," pungkas Umar Abdullah.
Tak lupa Umar Abdullah sampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah mensupportnya yaitu Bank BJB, Sanqua, Motec, KS Nusa, Tiegan Garage dan HS Motor. (bs)
