Tak Betah di F1, Davide Brivio Dikabarkan Balik ke MotoGP, Tapi Belum Pasti Kembali ke Suzuki!
mobilinanews (Italia) - Ini berita terbaik yang ditunggu-tunggu skuad Suzuki di MotoGP, bahwa mantan pemimpin mereka : Davide Brivio berpotensi kembali pada akhir musim ini.
Brivio yang jadi figur penting Suzuki menjadikan Joan Mir juara dunia 2020 kabarnya tak betah di kancah F1 yang baru dimasuki musim ini.
Akhir tahun lalu, ia membuat keputusan mendadak dan megejutkan, tinggalkan MotoGP dan berkarir di F1 sebagai Direktur Balap tim Alpine (eks Renault).
Faktanya, sejauh ini tak terlihat peran aktif Brivio di dalam tim pabrikan Renault yang digawangi pembalap senior Fernando Alonso itu. Di berbagai media F1 tahun ini sangat minim atau bahkan hampir tak terlihat keterlibatan Brivio di tim.
Karena itu, ada kemungkinan Brivio juga bikin keputusan besar akhir tahun ini, yakni kembali ke MotoGP. Saat bersamaan dengan Suzuki yang belum juga dapat penggantinya.
Dikutip dari laman grandpx.news, mantan manajer Valentino Rossi itu menyebut upaya transisinya ke F1 sangat sulit setelah sekian lama secara konsisten di MotoGP.
"Organisasi di sini lebih besar dan persoalannya lebih kompleks. Melibatkan lebih banyak orang. Itu tidak baik buat saya, tapi kita lihat saja nanti," kata Brivio.
Pada sisi lain, jurnalis MotoGP Giovanni Zamagni dalam tulisannya di moto.it menyebut tim Suzuki MotoGP dalam tiga bulan terakhir sibuk mencari pengganti Brivio.
Sejak Brivio hengkang, Suzuki tak mencari penggantinya dan lebih memilih kepemimpinan kolektif di bawah kendali Shinichi Sahara.
Namun, pemimpin proyek Suzuki di MotoGP itu tampaknya kewalahan. Tak hanya performa Suzuki yang musim ini kalah dari Yamaha dan Ducati, proyek tim satelit yang digagas Brivio juga tak terurus.
"Dalam tiga bulan terakhir Sahara sibuk di paddock MotoGP mencari figur pengganti Brivio dan belum ketemu," tulis Zamagni.
Klaim itu benar adanya. The Race, misalnya, menyebut kalau sebelum ini Sahara mendekati dua nama beken di MotoGP, Wilco Zeelenberg dan Johan Stigefelt, untuk mengisi pos yang ditinggalkan Brivio.
Tapi, kedua tokoh itu memilih tetap bertahan di Petronas Yamaha Srt mendampingi Team Principal Razlan Gazali. Keduanya pun ikut Razlan membentuk tim baru tahun depan.
Masih kata The Race, sasaran Suzuki berikutnya adalah Pere Riba. Ia ini adalah chief crew Jonathan Rea saat ini di serial WSBK.
Saat negosiasi dengan Riba belum berkepastian, kini tersiar kabar Brivio punya potensi kembali ke MotoGP. Hanya saja belum jelas apakah tujuannya kembali ke garasi Suzuki atau ada tim lain.
Sebab, bukan tak mungkin Brivio yang masih sangat dekat dengan Rossi ini justru akan memimpin tim VR46 Racing Team yang tahun depan menjadi tim baru di MotoGP.
Seperti kata Zamagni, apakah Brivio kembali ke Suzuki atau tidak, akan ketahuan pada GP Misano 2 mendatang. (rnp)
