Produksi Global Toyota Masih Terganggu Akibat Masalah Pasokan Chip dari Asia Tenggara
mobilinanews (Jakarta) - Masalah kelangkaan chip, ternyata masih menjadi momok bagi Toyota. Kabarnya mereka terpaksa mengurangi produksi kendaraan global untuk November hingga 15% karena kekurangan chip yang sedang berlangsung.
Hal ini cukup menjadi pukulan bagi pabrikan asal Jepang ini, meskipun awalnya mereka optimis akan mampu meningkatkan produksi untuk memenuhi target setahun penuh, tulis laoran The Star.
Pengurangan pasokan suku cadang selama September dan Oktober 2021, disebabkan oleh meningkatnya infeksi Covid-19 di Malaysia dan Vietnam, yang menyebabkan Toyota memangkas produksi setahun penuh hingga 31 Maret sebanyak 300 ribu kendaraan menjadi sembilan juta kendaraan.
Namun, mereka optimis akan segera menyelesaikan persoalan itu, dan akan kembali memulai produksi yang sebelumnya dipengaruhi oleh kekurangan komponen untuk memulihkan sekitar sepertiga dari volume produksi yang hilang karena gangguan pasokan.
Produsen mobil itu berpegang pada perkiraan produksi setahun penuh pada Jumat lalu, yang menunjukkan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan produksi untuk sisa tahun bisnis.
Penurunan tingkat infeksi Covid-19 di Asia Tenggara, yang berangsur membaik memungkinkan pabrik-pabrik chip pemasoknya untuk meningkatkan produksi, untuk menfukung para partnernya dalam melanjutkan produksi
Unutk mengejar keteringgalannya, Toyota meminta agar pemasok meningkatkan produksi chip segera untuk mendupport produksi 97 ribu kendaraan tambahan antara Desember dan Maret tahun depan untuk memenuhi kuota pemesanan.
"Saya tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi, tetapi saya pikir kita sedang melalui periode terburuk dari risiko produksi yang lebih rendah," kata Wakil Kepala Toyota, Kazunari Kumakura. (Elk)