MotoGP 2021 Misano : Masuk Paddock Dengan Tes Covid-19 Palsu, Mekanik Ini Langsung Dipecat

mobilinanews (San Marino) - Mekanik tertangkap tangan memalsukan sertifikat PCR Covid-19 saat memasuki paddock GP Misano kemarin. Hari ini terkuak fakta, ternyata ia mekanik tim Avintia Ducati, tim yang tahun depan diambil alih Valentino Rossi. 

Paddock Sirkuit Misano kemarin sore geger karena ulah seorang mekanik yang nekat palsukan data negatif Covid-19.

IRTA (International Racing Team Association) dan Dorna Sports menjatuhkan sanksi yang bersangkutan tak boleh masuk event MotoGP hingga akhir tahun ini. Saat itu sama sekali tak disebutkan nama maupun tim si mekanik.

Baru hari ini, Rabu (20 Oktober 2021) tim Avintia Ducati menyebut kalau si oknum adalah anggotanya. Sembari minta maaf kepada semua pihak, Avintia lewat keterangan resmi mengapresiasi prokes di Misano yang sangat ketat sehingga pemalsuan data itu terungkap.

"Itu ulah yang tak bisa ditolerir. Ia ingin dpat keuntungan pribadi namun beresiko kepada banyak orang. Ini tak hanya mencoreng imej tim Avintia, tapi juga merusak citra MotoGP secara keseluruhan," tegas jubir Avintia dalam rilisnya.

Tim Italia ini pun menambah hukuan yang sebeumnya dijatuhkan IRTA. Sang mekanik langsung dipecat untuk selamanya. 

Sampai saat ini arena MotoGP memang masih berlakukan aturan ketat untuk seluruh kru. Meski sudah divaksinasi, setiap orang yang masuk paddock harus lampirkan sertifikat PCR terbaru. 

Data ini harus dimasukkan lewat platform yang telah disediakan Dorna. Di sinilah ketahun data yang ia berikan adalah editan.

Biaya PCR buat kru MotoGP umumnya ditanggung oleh tim tetapi dilaksanakan sendiri oleh masing-masing kru. Dikutip dari The Race, biaya PCR di Eropa saat ini sekitar 80 sampai 150 Euro atau sekitar Rp 1,3 juta hingga Rp 2,4 juta.

Diperkirakan rata-rata tim mengeluarkan dana kisaran 30 hingga 40.000 Euro musim ini hanya untuk kepentingan PCR para anggotanya. (rnp)