Lockdown Daddy`s Racing, dari Modifikasi Mobil Turun ke Lintasan Balap
mobilinanews (Bogor) - Gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) yang diselemggarakan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, bisa dikatakan menjadi wadah bagi para pecinta otomotif yang doyan kebut-kebutan.
Seperti yang dilakukan oleh Lockdown Daddy`s Racing, tim balap pemula yang akhirnya memutuskan untuk menyalurkan hasrat balapnya di lintasan sirkuit.
Bermodalkan kecintaannya dengan dunia otomotif, akhirnya Bowie Sasongko dan Andi Fardiansyah memutuskan untuk ambil bagian dalam Kejuaraan European Touring Car Championship (ETCC Indonesia).
Sebagai anak bawang di ajang balap ini, Andi Fardiansyah, menjelaskan awal mulanya kecemplung pada dunia balap.
"Pada dasarnya kami penggemar mobil Eropa, khususnya BMW. Seperti penggemar otomotif pada umumnya, kami juga suka memodifikasi mobil harian kami terutama sektor engine. Dan sampai akhirnya, kami berpikir untuk menyalurkan passion kami di tempat yang benar, yaitu pada balapan ETCC di Sirkut Sentul," buka Bowie, kepada mobilinanews.
Setelah merasakan sensasi berbeda saat ngebut di atas aspal Sirkuit Sentul, Andi dan Bowie, langsung di hadapi dengan persaingan ketat pada ajang balap mobil Eropa ini.
Andi dan Bowie yang turun di Kejuaraan ETCC Indonesia 3000 kelas Master dan Novice, langsung mengerti perihal kekurangan apa yang harus dibenahi untuk seri berikutnya.
"Balapan kemarin itu sangat seru dengan lawan yang begitu kompetitif. Dari situ kita mengerti bahwa untuk seri mendatang ada yang harus dibenahi, yakni penggunaan ban dan pembenahan girboks yang lebih mumpuni," tambah Bowie.
Pada putaran kelima yang berlangsung Minggu (7/11/2021), meski bernaung di bawah tim yang sama, namun mereka memiliki nasib yang berbeda. Pasalnya, Andi kurang beruntung lantaran mengalami insiden saats sesi latihan resmi.
Bowie Sasongko raih podium keempat di ETCC 3000 kelas Master (Foto: Endy Digital Image)
"Pada balapan kemarin, Bowie Sasongko yang bertarung di ETCC 3000 Master berhasil finish di posisi keempat. Sedangkan saya, (Andi Fardiansyah), yang turun di ETCC 3000 Novice, harus puas karena tidak dapat start lantaran mengalami crash pada saat latihan resmi," imbuh Andi.
Sementara bicara persiapannya, Bowie, yang menggeber BMW E36 menambahkan memang dirinya kurang memaksimalkan waktu yang ada. Sehingga, performanya sedikit terganggu.
Sedangkan Andi Fardiansyah, untuk persiapan yang dilakukan sejatinya sudah sangat baik. Namun, karena adaptasi terhadap mobil dirasa kurang, maka akhirnya pengenalan terhadap karakter mobil kurang menyatu.
Hal tersebut yang membuatnya mengalami insiden sebelum balapan resmi digelar.
Meski demikian, Bowie dan Andi tetap mendaoat dukungan dari beberapa pihak, seperti Milo88, E36 Bintaro, BWY & Friends, Rumah Katalog, CNS Detailing, Tridi Car Interior, Efortysick Garage, Bimmerhouse dan Bogoshipo_id. (sya)
