mobilinanews

278 Kecelakaan di MotoGP 2021, Ini 3 Tikungan Angker Terbanyak Menelan Korban

Minggu, 28/11/2021 16:41 WIB
278 Kecelakaan di MotoGP 2021, Ini 3 Tikungan Angker Terbanyak Menelan Korban
Jorge Martin (Spanyol/Pramac Ducati), slah satu momen kecelakaanmengerikan di MotoGP 2021. (Foto: motogp)

mobilinanews (Spanyol) - Seperti tradisi di setiap akhir musim, MotoGP.com kembali merilis jumlah kecelakaan dan siapa yang terbanyak celaka di musim ini. Untuk kali ini sepertinya bukan soal siapa, tapi kapan dan dimana insiden banyak terjadi.

Secara keseluruhan terjadi 278 crash sepanjang musim 2021. Dihitung dari semua sesi: Free Practice (4 kali), QTT (2), Warm Up dan Race. Jumlah insiden terbanyak tentu saja pada raceday. Tercatat 73 kali. Sedangkan total kecelakaan di 4 sesi latihan berjumlah 136 kali. Dari sesi FP1 sampai 4 masing-masing menghasilkan 27, 36, 39 dan 34kasus.

Mengapa sesi FP3 terbanyak (39)? Tak lain karena sesi ini menjadi penentuan catatan waktu untuk lolos otomatis ke Q2 atau berjuang dari jurang Q1 untuk mendapatkan dua posisi teratas ke kualifikasi kedua. Target best time dalam situasi sempit itu yang acap mendorong pembalap berkendara hingga melebihi limit kemampuan motornya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kecelakaan terbanyak terjadi di area tikungan. Lantas, tikungan mana yang di seluruh sirkuit MotoGP yang paling angker dan timbulkan banyak insiden?

Dari statistik MotoFP.com terdapat 3 tikungan maut yang tahun ini melahirkan banyak crash. Masing-masing adalah Turn 3 LeMans, Prancis (37 kasus), Turn 1 Sachsenring, Jerman (22) dan Turn 16 Misano, San Marino (20).

Dan, pada akhirnya, siapa pembalap terbanyak yang klontang tahun ini?

Urutan pertama bukan lagi Marc Marquez yang nyaris setiap tahun jadi langganan terbanyak. Ia turun ke urutan 2 lantaran absen pada 4 seri lomba. Dua seri awal di Qatar karena masih dalam masa rehabilitasi panjang sejak GP Spanyol 2022 dan dua seri akhir 2021 di Portimao dan Valencia akibat cidera mata usai kelakaan saat latihan motokros.

Terbanyak celaka tahun ini adalah Iker Lecuona (Tech3 KTM) yang tahun depan hijrah ke ajang WSBK. Ia tercatat klontang 26 kali dalam 18 seri balapan atau rata-rata 1,4 kali per event.

Marquez yang memang tak pernah kapok karena mengangap jatuh adalah bagian dari upaya pemahaman atas limit kemampuan motornya, jatuh sebanyak 22 kali dalam 14 race weekend atau rata-rata 1,6 per event. Dari segi jumlah ia lebih rendah dari Lecuona, tapi dari hitungan rata-rata pembalap  andaln Honda itu paling tinggi. Dengan kata lain andai ia ikut penuh dalam 18 serial lomba, tak musathil ia kembali berada di puncak `klasemen` pembalap jatuh terbanyak. 

Urutan 3 hingga 10 dihuni oleh Pol Espargaro (Honda, 20 kali jatuh dalam 17 seri balap),  Alex Marquez (LCR Honda, 19/18), Aleix Espargaro (Aprilia, 18/18), Enea Bastianini (Avintia Ducati (15/18), Jorge Martin (Pramac Ducati, 14/14), Jack Miller (Ducati, 12/18), Takaaki Nakagami (LCR Honda, 12/18), Miguel Oiliveira (KTM, 12/8).

Johann Zarco (Pramac Ducati) yang biasanya jadi saingan Marquez dalam hal terjengkang di lintasan, kali ini berada di urutan 14 dengan catatan hanya 10/18. Sementara sang legenda MotoGP Valentino Rossi di musim terakhirnya ini berada di urutan 17 dengan angka 9/18. (rnp) 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo