Rio SB Memang Joss! Kena Balast 75 Kg, Tercepat QTT dan Juara HJSC Master 2021 Rd Terakhir!

mobilinanews (Bogor) - Pembuktian! Satu kata itu sepertinya yang ingin ditunjukkan pembalap senior andal berprestasi Rio Saputro Boedihardjo (Rio SB).

Bayangkan saja, tiba-tiba saja maskot P-Five Racing Team itu mendaftar ikut di Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) Master putaran terakhir 2021, 4-5 Desember lalu di Sentul International Circuit, Bogor. 

Padahal, dia tidak ikutan sekali pun pada 5 round sebelumnya di balapan satu merek yang digelar Honda Racing Indonesia itu.

Kenapa pembuktian? Pertama, peluangnya untuk meraih gelar juara nasional ITCR National 1500 praktis sudah tertutup, menyusul insiden "masuk gravel berjamaah" saat tengah memimpin dan balapan menyisakan 2 laps pada round 5.

Hujan turun cukup lebat. Kemenangan yang sudah di depan mata lenyap seketika, karena Rio SB harus menerima nasib DNF (Did Not Finish). Praktis, dengan zero poin, rasanya jadi teramat sangat berat bisa mengungguli Fitra Eri di perebutan juara nasional.

Gokilnya, putra Irjen (P) Anang Boedihardjo ini bisa mencetak waktu tercepat sesi QTT di HJSC Master. Banyak yang geleng-geleng kepala, jurus apa yang dipakai Rio SB.

Pasalnya, Honda Jazz yang dipakai Rio SB mendapat balast (tambahan pemberat 75 kg), karena pernah menjadi juara umum HJSC Master pada 2017. Hal sama dilakukan untuk mobil Fitra Eri karena juga pernah menjadi juara umum HJSC Master.

Dan puncaknya, Rio SB berhasil menjadi juara 1 HJSC Master mengalahkan para pentolan di putaran pamungkas tahun ini.

Bagaimana ceritanya turun lagi di HJSC Master? 

"Saya ikut perintah yang sponsori mobil aja," senyum Rio SB kepada mobilinanews. Rio SB lalu menunjuk mobil Honda Jazz kelir merah hitam ciri merupakan khas livery P-Five Racing Team.

Loh, bukannya itu memang mobilnya Rio SB?

Sepertinya, itu diarahkan kepada sang ayahanda tercinta yang disebutnya sebagai sponsor tadi. Dan akhirnya kemudian terkuak bahwa Honda Jazz itu siap diserahterimakan kepada Daffa AB, adiknya sang juara nasional gokart kelas Junior Rok 2021 yang musim depan langsung akan turun di ITCR 1500.

Rio SB sendiri, masih akan berlaga di ajang ITCR 1500 musim depan, dengan senjata baru : Honda City Hatchback. 

Rasa penasaran pun masih menggantung di kepala, kenapa kok di round terakhir turun di HJSC Master, bisa tercepat QTT dan P1 dengan mulus?

"Jujur nih ya, mas. Karena energi saya masih berlebih hanya turun balap di 1 kelas. Makanya di round terakhir, saya turun di ITCR 1500 dan juga HJSC Master," beber Rio SB. Ah, what ever lah...

Rio SB juga komandan P-Five Racing Team mengaku puas dengan capaian musim ini. Pasalnya, salah satu pembalapnya (yang juga partner di P-Five) M Herry Wibowo berhasil meraih juara umum HBSC Rookie dengan perolehan poin sangat meyakinkan pada debutnya di ISSOM.

Skuad P-Five lainnya, Nanang HB juga berjaya di ETCC 3.000 Pro.

Selamat untuk Rio SB, dan P-Five Racing Team, Anda layak mendapat bintang! (bs)