mobilinanews

Lewis Hamilton Dilantik Jadi Bangsawan Inggris, Tolak Gelar F1 2021 Dengan Alasan Ini

Kamis, 16/12/2021 17:15 WIB
Lewis Hamilton Dilantik Jadi Bangsawan Inggris, Tolak Gelar F1 2021 Dengan Alasan Ini
Lewis Hamilton muncul perdana pasca GP Abu Dhabi saat disahkan Pangeran Charles jadi bangswan Inggris. (Foto: grandprix247)

mobilinanews (Inggris) - Setelah menghilang usai podium GP Abu Dhabi pada Minggu (12/12) lalu, Lewis Hamilton muncul kali pertama di hadapan publik pada Rabu (15/12) malam WIB. Dan, pembalap F1 top asal Inggris ini  langsung bikin gempar lagi jagat balap F1.

Hamilton muncul dan kembali jadi buah bibir saat dilantik Pangeran Charles menjadi salah satu warga Inggris terhormat dengan gelar Sir. Ia jadi pembalap Inggris ke-4 yag menerima gelar kstaria atau kebangsawanan itu. Tentu saja gelar itu juga jadi pro dan kontra. 

Banyak warga Inggris yang merasa Hamilton layak mendapat gelar Sir karena jasanya mencetak gelar F1 sebanyak 7 kali buat Inggris.

Namun, tak sedikit pula yang menentang karena meragukan kecintaan atau nasionalisme Hamilton terhadap Inggris, terkait dengan pajak dan pilihan domisilinya di luar Inggris.

Salah satu yang menentang adalah Bernie Ecclestone, konglomerat Inggris yang 40 tahun berkuasa di F1. Ia mempertanyakan kriteria pemberian gelar Sir, bukan hanya Hamilton tetapi juga tokoh lain yang menerima penghargaan serupa.

"Lewis tak pantas menerima gelar itu. Sama dengan beberapa yang lainnya. Mereka mendapat banyak uang dari profesinya dan kemudian banyak berderma dan mendukung aktivitas sosial. Tapi, mereka tak pernah berbuat sesuatu yang nyata bagi bangsa dan negara Inggris. Mereka yang benar-benar nyata berjuang untuk negeri ini yang layak mendapatkan gelar itu," katanya.

Berita besar lain yang dimunculkan Hamilton tak lain terkait dengan hasil GP Abu Dhabi yang menjadikan Max Verstappen sebagai juara dunia 2021, sekaligus membatalkan Hamilton merncetak rekor baru sebagai satu-satunya juara F1 sebanyak 8 kali. 

Usai pelantikan sebagai bangsawan di Windsor Castle itu, media Inggris mengabarkan kalau Hamilton sudah memasrahkan gelar 2021 kepada Verstappen. Karena itu ia meminta timnya, Mercedes, untuk hentikan upaya banding setelah sebelumnya protes mereka ditolak para stewards.

"Saya tak ingin menjadi juara dunia lewat putusan sidang, saya ingin meraihnya di lintasan," kata Hamilton seperti digambarkan media Inggris.

Sikap Hamilton itu pastinya berpengaruh pada Mercedes yang kesempatan bandingnya berakhir pada Kamis (16/12/2021) malam ini WIB.

Di sisi lain, ada juga kabar Daimler AG sebagai induk Mercedes juga tak ingin tim F1-nya melnajutkan `pertarungan` ke meja sidang FIA atau bahkan pengadilan.

Produsen mobil top Jerman itu dikabarkan tak ingin reputasi dan citra merek mereka terciderai oleh langkah hukum seperti itu. Apalagi, Mercedes toh menjadi juara dunia konstruktor 2021.

Perkembangan lain, FIA sudah memutuskan untuk menginvestigasi ulang kasus final lap di GP Abu Dhabi tersebut secara detil. Bukan hanya di F1, namun seluruh kasus yang terjadi pada race 2021 yang berlangsung di bawah regulasi FIA.

Layak dinanti hingga malam ini, apakah Team Principal Mercedes Toto Wolff tetap ngotot lanjutkan perkara atau tidak.

Juga layak dinanti apakah Mercedes dan Hamilton hadir dalam acara khusus penobatan para juara oleh FIA pada malam ini. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo