mobilinanews

WRC 2022: Sebastien Ogier Wariskan Perang Terbuka di Seri Pembuka Monte Carlo

Sabtu, 25/12/2021 23:44 WIB
WRC 2022: Sebastien Ogier Wariskan Perang Terbuka di Seri Pembuka Monte Carlo
Prototipe Yaris Rally1 besutan Elfyn Evans dalam sebuah sesi uji coba. (Foto: ist)

mobilinanews (Monaco) - Sebastien Ogier sudah pensiun setelah meraih gelar juara dunia WRC 2021, gelar kali ke-8-nya. Sepeninggal pereli top Prancis itu membuat rivalitas musim kompetisi 2022 penuh tanda tanya. Terlebih dengan besutan baru mobil hybrid.

Mulai tahun depan FIA meluncurkan spek baru besutan WRC yang disebut Rally1, era baru mobil hybrid di kancah reli dunia ini. Semua tim sudah menguji prototipe masing-masing.

Namun, tim mana yang paling mumpuni dengan konsep baru itu baru akan diketahui pada seri pembuka kompetisi 2022 di Rally Monaco, 21-23 januari 2022.

Dalam kondisi normal saja hasil Monte Carlo sangat sulit diprediksi karena rute special stage di Pegunungan Alpen itu sangat riskan petaka karena lintasan aspal mulus yang di banyak bagian langsung bertepikan jurang menganga.

Belum lagi cuaca yang acap hujan atau bersalju. Abai sedikit saja, kecelakaan fatal setiap saat menanti.

Dengan hadirnya mobil hybrid kali pertama maka semakin sulit saja menakar kekuatan masing-masing pereli untuk mendapuk poin terbesar di awal musim.

Hal itu dikatakan pereli andalan tim Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans. Ia merasa mantap dengan hasil uji coba Yaris WRC Rally1 tahun depan.

Tapi, apakah cukup kompetitif dibandingkan tim pabrikan lain baru akan diketahui usai seri pembuka di Monte Carlo itu. Tak lain karena semua pereli baru kali ini menggunakan mobil hybrid.

"Saya kira persaingan akan sangat terbuka. Satu sama lain masih meraba-raba kekuatan masing-masing," ucap Evans yang sejatinya menjadi pereli unggulan Toyota sepeninggal Ogier.

Dalam dua musim terakhir pereli Inggris itu menjadi penantang terkuat Ogier dalam perebuitan gelar juara dunia WRC, hingga seri terakhir.

Sayang, ia kalah pengalaman dengan rekan setimnya itu, namun sukses menjadikan pereli Toyota menempati peringkat 1-2 kalsemen akhir di musim 2020 dan 2021.

Menariknya, perang terbuka itu bukan hanya terjadi antaratimnya dengan tim pabrikan lain macam Hyundai dan M-Sport Ford, tapi juga berpotensi terjadi di dalam tim Toyota sendiri. Terutama versus pereli belia Finlandia, Kalle Rovanpera, yang agresif dan mulai punya banyak pengalaman di kancah WRC.

"Rivalitas dalam tim juga sangat terbuka. Tak ada istilah team leader dalam Toyota, tak ada pereli utama atau kedua. Sama saja statusnya dan itu bagus," tambah Evans yang menyebut dirinya tak dengan sendirinya menjadi pereli utama meski kinipaling senior di Toyota sepeninggal Ogier.

Rally Monaco 2022 akan digelar pada rute aspal dan salju sepanjang 1511,47 km. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo