mobilinanews

Mercedes-Benz Dikecam Di Tiongkok, Ternyata Gegara Dianggap Rasialis Soal Ini

Senin, 03/01/2022 13:01 WIB
Mercedes-Benz Dikecam Di Tiongkok, Ternyata Gegara Dianggap Rasialis Soal Ini
Iklan Mercedes-Benz di aplikasi Weibo yang mendapatkan kecaman publik Tiongkok

mobilinanews (Jakarta) - Pabrikan asal Jerman, Mercedes Benz dikecam oleh masyarakat Tiongkok karena dianggap mempromosikan stereotip barat yang menyinggung kepada orang bermata sipit, yang diposting ke aplikasi media sosial China Weibo akhir tahun 2021 kemarin.

protes dan kecaman terjadi karena iklan tersebut menampilkan seorang model dengan riasannya yang diduga membesar-besarkan kemiringan matanya, membuatnya lebih mirip dengan apa yang menurut beberapa pengguna Weibo sebagai representasi barat yang ofensif dari orang-orang Tiongkok.

Iklan tersebut diterbitkan pada 25 Desember dan kemudian tidak lagi ditemukan di saluran media sosialnya. Menurut Global Times, Mercedes hanya perusahaan terbaru yang dituduh menggunakan model yang riasannya melebih-lebihkan fitur dalam iklan.

Awal bulan ini, kegemparan terjadi di Weibo menyusul publikasi iklan oleh Three Squirrels, pengecer makanan ringan online. Iklan tersebut menampilkan model Cài Niángniáng, yang matanya juga dibuat sedemikian rupa sehingga para kritikus dituduh merancang dan menarik stereotip barat.

Pada hari Minggu, 26 Desember, sebuah tagar pada topik tersebut telah mengumpulkan lebih dari 300 juta tampilan di Weibo. Sayangnya, pengguna aplikasi juga menargetkan model dalam iklan, yang sejak itu menuduh pengguna melakukan cyber-bullying dan pelecehan.

Publik berpendapat bahwa riasan hanya menonjolkan matanya, tidak melebih-lebihkan bentuknya, dan kritikus iklan harus berusaha untuk menjadi lebih inklusif.

Berkaitan dengan masalah stereotip ini, ada pengawasan yang berkembang atas cara orang-orang China digambarkan, terutama oleh merek-merek barat, di antara pengguna web China.

SupChina melaporkan bahwa Gigi Hadid dikeluarkan dari peragaan busana di Shanghai setelah video dia menyipitkan matanya untuk meniru kue yang menggambarkan wajah Buddha menjadi viral pada tahun 2017.

Sementara itu, pada tahun 2018, Dolce & Gabbana menghadapi boikot setelah video promosi. menunjukkan seorang wanita Cina berjuang untuk makan hidangan Italia klasik dengan sumpit.

Di sisi lain, tampaknya ada beberapa reaksi terhadap pengguna Weibo, yang dituduh menggunakan budaya barat untuk mempromosikan nasionalisme Tiongkoknya.(elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo